ATMnews.id, Jakarta – Virus Corona (Korona) merupakan sebuah virus yang biasanya mempengaruhi saluran pernapasan mamalia. Termasuk juga manusia bisa tertular.
Virus ini sendiri terkait dengan pilek, pneumonia dan sindrom pernapasan akut yang parah (SARS) dan juga bisa mempengaruhi usus.
Melansir dari laman Medical News Today, virus korona pertama kali diisolasi pada tahun 1937 lampau dari infeksi virus bronkitis pada unggas-unggas.
Terhirung selama 70 tahun terakhir ini, para ilmuwan sudah menemukan virus korona ini bisa menginfeksi Tikus, Anjing, Kalkun, Kucing, Kuda dan Babi. Bahkan saat ini bisa menular ke manusia.
Human coronaviruses (HCoV) pertama kali di identifikasi pada 1960-an dalam hidung pasien dengan flue biasa. Virus ini diberinama Corona lantaran mengambil nama berdasarkan proyeksi seperti mahkota di permukaannya.
‘Corona’ dalam bahasa Latin berarti berarti ‘halo’ atau ‘mahkota’. Diantara manusia, virus ini menular saat bulan-bulan musim dingin dan awal musim semi.
Tak jarang jika, seseorang menderita flue yang disebabkan oleh Virus Corona dan kemudian terjadi lagi sekitar empat bulan ke depan.
Gejala pilek atau flue biasanya diderita dua sampai dengan empat hari setelah infeksi Virus Corona. Dan, biasanya ringan.
Gejala yang bermunculan yaitu: Bersin, Pilek, Kelelahan, Batuk, Dalam kasus yang terjadi adalah Demam, Sakit Tenggorokan dan memperburuk Asma.
Hingga saat ini belum ditemukan adanya vaksin untuk mencegah virus ini. Untuk membantu mencegahnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Antara lain:
1. Cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun minimal 30 detik dan maksimal 1 menit.
2. Jauhkan tangan dari: mulut, hidung dan mata
3. Hindari kontak dengan orang yang terdeteksi
4. Biarkan sinar matahari masuk ke rumah
5. Berolahraga dan makan sayur serta buah
Mengobati infeksi virus Corona ini sama halnya seperti mengobati saat pilek. Yaitu, beristirahat yang cukup, minum air putih, minum obat bebas sakit tenggorokan dan demam.
Kemudian, jangan berikan asprin kepada anak-anak dan remaja yang berusia dibawah 19 tahun. Berikan: ibuprofen atau acetaminophen sebagai gantinya. (Red)