Swiss Larang Salam Ciuman Pipi

Cegah Penularan Virus Corona

ATMnews.id, Jakarta – Untuk menghindari seseorng terjangkit virus corona, pemerintah Swiss melarang cara menyapa dengan mencium pipi satu sama lain untuk menghindari penyebaran virus corona.

Orang Swiss lazim menyapa satu sama lain dengan mengecup kedua pipi. Salam kecup versi Swiss biasanya lebih banyak, yakni tiga kali.

“Kita tahu menjaga jarak secara sosial adalah cara terbaik untuk memperlambat penyebaran virus. Itulah mengapa menghentikan ciuman salam adalah langkah yang harus dipertimbangkan secara serius,” kata Begitu kata Menteri Kesehatan Swiss, Alain Berset dilansir tempo.co, Senin, (2/3/2020).

Sementara Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran, menyarankan untuk tidak berjabat tangan karena ada wabah virus corona. Swiss dan Prancis berbatasan dengan Italia bagian utara, tempat wabah paling banyak tersebar di Eropa.

Rutin mencuci atau membersihkan tangan adalah anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pihak berwenang lain tentang cara mencegah penyebaran penyakit. Secara terpisah, surat kabar NZZ am Sonntag mengutip pejabat kesehatan yang mengatakan Swiss akan mengeluarkan pedoman baru dalam beberapa hari ke depan tentang cara menjaga diri dari penyakit.

“Salah satu adalah berhenti berjabat tangan,” kata Daniel Koch, kepala unit penyakit menular di Departemen Kesehatan Federal Swiss.

Swiss telah melarang acara yang akan didatangi 1.000 orang atau lebih hingga 15 Maret untuk memerangi virus corona. Kendati demikian, kurang dari 20 kasus telah terkonfirmasi di sana dibandingkan ratusan di Italia, meski angkanya meningkat. (Red)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...