Fix, Tarif Tol Jakarta-Tangerang Naik
Tarif Tol Jakarta- Tangerang
ATMnews.id, Kota Tangerang – Tol Jakarta-Tangerang akan dilakukan penyesuaian tarif mulai 2 November 2019 pukul 00.00 WIB.
Penyesuaian tarif untuk segmen Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa sesuai Keputusan Menteri PUPR Nomor 874.KPTS/M/2019 20 September 2019.
“Karena simpang susun tersebut sudah terintegrasi ruasnya. Itu juga sudah di audit dan lulus standar pelayanan mknimal (SPM) maka berhak untuk disesuaikan tarifnya, penyesuaian tarif akan berlaku 2 November 2019,” ujar Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional JabodetabekJabar Irra Susiyanti, Jumat, (1/11/2019).
Penyesuaian untuk besaran tarif bervariasi, untuk Golongan I naik Rp500, sehingga mulai 2 November nanti pengguna kendaraan pribadi harus membayar tarif sebesar Rp 7.500, dari sebelumnya Rp 7.000.
Kemudian tarif golongan 2 naik Rp2.000. Namun, untuk golongan 3, 4, dan 5 turun signifikan. Yang pertama adalah golongan 3 dari Rp11.500 menjadi Rp12.000, kemudian golongan 4 dari Rp16.000 turun menjadi Rp15.000. Terakhir golongan 5 yang semula dari Rp20.000 turun menjadi Rp15.000. Jadi penurunannya sendiri sudah 25 persen untuk golongan 5.
Menurutnya acuan penyesuaian tarif ini telah dilakukan berdasarkan inflasi didaerah tersebut. Namun, bagi tarif yang turun lebih kepada kendaraan logistik untuk memberikan manfaat positif untuk dirasakan oleh masyarakat.
“Dimana menjadi insentif bagi pengembangan wilayah di daerah Tangerang dan sekitarnya. Kemudian juga karena angkutan logistik dan industri diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan di daerah Tangerang dan sekitarnya,” katanya.
Ia menuturkan penyesuaian tarif ada beberapa tambahan fasilitas yang diberikan. Alasannya disebabkan untuk memberikan pelayanan agar lebih maksimal.
“Yang pertama adalah SPM itu tidak hanya dilakukan ketika mau penyesuaian tarif, tapi itu selalau kami jaga karena merupakan ruhnya bagi operator jalan tol. Kapasitas transaksi dengan penambahan gardu tol, mengoperasikan mobile rider, terus mengurangi kepadatan di gerbang tol,” imbuhnya. (Hisyam)
