Menaker: Angka Pengangguran Bakal Turun Lima Tahun ke Depan
Angka pengangguran
ATMnews.id, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memprediksi angka pengangguran di Indonesia akan menurun dalam lima tahun ke depan melalui program Kartu Prakerja.
“Perkiraan kami angka pengangguran akan turun di angka 4 sampai 4,6 persen lima tahun lagi,” kata Ida di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (7/12/2019).
Meski begitu, pemerintah masih dihadapkan dengan proporsi pengangguran penduduk berpendidikan tinggi yang terus meningkat. Menurut Ida, hal itu menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama.
“Kita masih punya banyak PR, salah satunya untuk menurunkan angka pengangguran terbuka yang jumlahnya juga makin banyak. Apalagi kan setiap tahun, ada masa di mana mereka akan lulus dan jadi pengangguran. Itu yang harus kita atasi,” katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, angka pengangguran di Indonesia per Agustus 2019 sebanyak 5,28% atau turun 0,06 persen dari periode yang sama tahun 2018 (5,34%). Angka pengangguran tertinggi tercatat pada tahun 2015. Namun, angka tersebut menurun pada 2016 dan bertahan di kisaran 6,8 hingga 7 juta orang hingga Februari 2019.
Sementara itu, di periode yang sama, proporsi pengangguran yang memiliki tingkat pendidikan terakhir universitas tercatat sebesar 8,64 persen terhadap total pengangguran Indonesia. Porsi ini meningkat menjadi 10,42 persen pada Agustus 2018.
Kemudian, proporsi pengangguran terampil yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 20,76 persen dan meningkat mencapai 24,51 persen pada Agustus 2019.
Sedangkan proporsi pengangguran dari lulusan SLTA Umum yang mencerminkan pekerja kurang terampil memperlihatkan tren yang menurun dari 30,16 persen pada Agustus 2015 menjadi 28,31 persen pada Februari 2019. (Irur)