ATMnews.id, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) akan menutup sementara dua stasiunnya. Kedua stasiun yang ditutup yakni Stasiun Senayan dan Stasiun Bendungan Hilir (Benhil). Penutupan ini dimulai Senin (27/4/2020).
“Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta,” kata Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi dalam keterangan resminya, Sabtu (25/4/2020).
Dengan penutupan itu, kereta MRT hanya akan melayani dan berhenti di Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M, Dukuh Atas dan Bundaran HI.
“Masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan Transjakarta yang melayani dari pukul 06.00 sampai dengan 18.00 untuk membantu pengguna MRT Jakarta menjangkau stasiun yang ditutup,” jelasnya.
Dia menambahkan, PT MRT Jakarta tetap akan menerapkan peraturan di lingkungan MRT Jakarta seperti, jam operasional mulai pukul 06.00 – 18.00, jarak antar kereta (headway) 30 menit, pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta, kewajiban menggunakan masker bagi penumpang, dan pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.
“PT MRT Jakarta mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar dan beribadah dari rumah guna menghambat penyebaran COVID-19,” ujarnya
Sebelumnya, lima stasiun MRT telah ditutup sementara yakni, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun ASEAN, Stasiun Istora dan Stasiun Setiabudi. (Irur)