PSI Desak Fit and Proper Test untuk Wagub Jakarta
Wagub Jatah PKS atau Gerindra
ATMnews.id, Jakarta – Misteri siapa yang bakal mengisi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta pasca ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai Calon Wakil Presiden di pemilihan Presiden 2019 menemukan titik terang.
Gerindra dan PKS sebagai dua partai yang mengusung Anies – Sandi di pemilihan Kepala Daerah DKI 2017, sepakat mengajukan dua nama yakni Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad menyatakan pemilihan Wakil Gubernur tidak cukup tanpa adanya fit and proper secara terbuka.
“Memang adalah hak Gerindra dan PKS untuk mengusulkan nama calon Wakil Gubernur DKI, namun seharusnya prosesnya juga terbuka. Ini sudah berapa lama posisi Wagub kosong. Fraksi PSI DKI mendesak DPRD untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan secara terbuka untuk dua nama yang diusulkan,” ujar Idris di DPRD DKI Jakarta, Senin (20/1).
Lebih lanjut Idris mengatakan bahwa publik berhak tahu seperti apa kualitas calon Wakil Gubernur yang diusulkan. Fit and proper test secara terbuka menjadi cara yang masuk akal untuk menilai siapa yang layak untuk menjadi Wagub sebelum voting dimulai.
“Demi kualitas proses pemilihan Wagub, kami usulkan ada semacam public hearing secara live, di mana para kandidat menjelaskan latar belakang, visinya, dan juga menjawab pertanyaan dari masyarakat,” kata Idris.
PSI mendorong agar publik dilibatkan dalam mengkritisi latar belakang para calon. Public hearing adalah mekanisme di mana panitia pemilihan dapat menanyakan sejumlah pertanyaan untuk menggali latar belakang dan visi-misi seorang calon sebelum kemudian dilakukan voting. (Irur)