Berperawakan Kurus, Pencuri Ayam Bernilai Puluhan Juta di Tatira Tangerang Terditeksi CCTV

ATMNews.id,Tangerang – Menjelang pergantian tahun 2020, tepatnya pada Senin (30/12/2019), diberitakan tiga pelaku pencuri ayam menjarah sejumlah ayam milik warga Rt 04/06, Perumahan Tatira, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Zaenudin (29) warga setempat yang juga karyawan Odjawa Clothing mengaku sekitar pukul 06:00 WIB sempat melihat sejumlah ekor ayam keluar dari kandangnya. Lalu dia memasukan ayam itu kembali ke kandangnya.

Saat itu pada Senin (30/12/2012) pagi, dia tidak menyangka pintu kandang ayam yang terbuka karena sebelumnya ada aksi pencurian. Dia mengetahui hilangnya ayam saat siang hari setelah mendapat informasi dari orang yang memang mengurus langsung.

Dari total 15 ayam, sebanyak tiga ekor raib dibawa pencuri. Menurut pria yang kerap disapa Udin, harga ayam yang hilang bernilai puluhan juta.

Total kerugian akibat aksi pencurian tiga ekor ayam jantan dewasa itu ditaksir senilai Rp 63 juta. Karena menurutnya, ini memang bukan jenis ayam yang biasa. Satu ayam ada yang seharga Rp 18 juta, lalu ada yang nilai jualnya sekitar Rp 20 juta dan harga yang satu ekor bahkan senilai Rp 25 juta.

“Satu jenis ada yang senilai belasan juta dan puluhan juta,” ucapnya kepada ATMNews.id, Selasa (7/1/2020).

Sejumlah karyawan Odjawa sejak beberapa hari lalu melakukan pengecekan melalui kamera CCTV yang terpasang di dekat gudang.

Dan aksi pencuri dari data yang terekam melakukan aksinya saat pukul 04:05 WIB, pada Senin (30/12/2019). Ada tiga pria yang sebelumnya sempat mengintai lokasi. Mereka rata-rata berperawakan kurus menggunakan kendaraan roda dua jenis matik tanpa plat nomor polisi.

“Dari rekaman CCTV, satu orang pelaku ada yang nunggu di motor mengenakan kaos hitam, lalu ada dua orang yang masing-masing mengenakan sweater hitam dan putih langsung melancarkan aksinya. Sekitar sepuluh menit mereka berhasil mengambil tiga ekor ayam,” tukas Udin.

Setelah menggondol ayam jenis Bangkok Pakhoy itu, ketiga pria langsung tancap gas menggunakan motor keluar dari lokasi komplek Tatira menuju arah jalan Cileles, Tigaraksa.

Sementara menurut Suhendra (59) yang dipercaya pemilik ayam langsung rencananya akan melaporkan peristiwa pencurian ini ke Polres Tangerang Kota.

Karena jika oknum pencuri ayam dibiarkan dikhawatirkan akan membuat warga lain juga merasa was-was.

“Saya akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Kami akan membawa barang bukti rekaman CCTV saat pencuri ayam melancarkan aksinya. Mudah-mudahan aksi ini segera terungkap oleh polisi,” kata Suhendra. (red)