Bumbu dari Luar Negeri Jajah Rempah Indonesia

Pameran Rempah-rempah di Rakernas I PDIP

ATMnews.id, Jakarta – Kejayaan rempah-rempah nusantara pada masa lalu harus hidup kembali saat ini. Jangan sampai Indonesia yang kaya rempah-rempah justru terjajah dengan bumbu-bumbuan dari luar negeri. Dahulu penjajah datang ke Indonesia demi rempah-rempah.

Pernyataan itu disampaikan Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan, Puan Maharani saat meninjau pameran remPDIpah-rempah di arena Rakernas I PDIP dan HUT Ke-47 partai di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020).

“Harus diketahui ternyata jalur rempah Indonesia itu sudah dari zaman dahulu sekali. Bahkan dulu itu Indonesia dikejar negara luar terkait rempah-rempah. Namun, hari-hari ini ternyata rempah kita sudah banyak yang datang dari luar. Justru bukan kita penghasil rempah,” katanya.

Puan menuturkan, PDI Perjuangan punya semangat untuk mengembalikan kejayaan itu. Ketua DPR RI ini memastikan bahwa partainya akan memberikan dorongan kepada pemerintah dan anak muda berinovasi di bidang rempah-rempah itu.

“PDIP, pada HUT-47 ini memiliki visi bahwa bagaimana mengembalikan rempah Indonesia dengan inovasi industri untuk kembali menjadi raja di dunia terkait dengan rempah. Nah ini visi yang dilakukan PDIP,” paparnya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini juga mengingatkan kepada semua pihak pameran rempah-rempah baru perdana dilakukan partainya.

Menurut Puan, PDIP itu ingin memberi sinyal kepada semua pihak bahwa partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tidak main-main soal visi tersebut.

“Sepertinya ini pertama kali partai politik melakukan seperti ini. Jadi, kami ingin mengingatkan kembali rempah Indonesia sangat kaya raya dan banyak sekali di Indonesia. Jadi semua datang ke pameran rempah yang dilakukan PDIP,” jelas dia.

Diketahui, pameran rempah-rempah ini merupakan bagian yang ingin ditonjolkan PDIP di Rakernas I. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, rempah-rempah Indonesia mampu mengangkat kesejahteraan rakyat tanpa menghilangkan identitasnya. (Irur)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...