Dua Staff Bawaslu Diusir Saat Dokumentasikan Deklarasi Muhamad – Saras

Dua Staff Bawaslu

ATMnews.id, TANGSEL – Dua Staff Bawaslu Diusir Saat Dokumentasikan Deklarasi Muhamad – Saras

Anggota Bawaslu Kota Tangsel Fadel Galih mengaku diusir saat mendokumentasikan kegiatan tersebut.
Ia diminta keluar dari acara saat bertugas.

Fadel mengaku, saat acara berlangsung dirinya sempat mengambil gambar video dan foto dalam kegiatan deklarasi yang dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dan petinggi sejumlah partai pengusung, tiba-tiba dirinya ditarik.

“Saya datang ke sini mau ambil dokumentasi, ketika mau ambil video, tiba-tiba saya ditarik. yang baju biru tadi narik saya,” terangnya.

Fadel diminta jangan mengambil foto dan video di dalam acara walaupun dirinya menggunakan identitas berupa ID Card resmi Bawaslu Tangsel dan membawa surat tugas dari pimpinan. namun dirinya tetap diusir keluar oleh oknum tersebut.

“Alasannya kalau saya video nanti dibuat yang gak gak, narik maksa juga,” ujarnya.

Sementara masih di lokasi yang sama, Sekjen Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo, mengaku bila yang menarik anggota Bawaslu bukanlah dari Gerindra ataupun panitia.

Dia malah menuding kalau ada oknum tidak bertanggungjawab yang sengaja ingin merusak acara deklarasi Muhamad-Saras, maupun hubungan antara Bawaslu dan partai pengusung.

Yudi memastikan, bila Gerindra sudah melakukan kordinasi ke Bawaslu, KPU, kepolisian untuk penyelenggaraan acara deklarasi.

“Kami tidak keberatan bila ada petugas (Bawaslu) yang datang, kami menerima dengan terbuka,” ucap Yudi usai acara. (Sugeng)