Jaminan Investasi di Jateng? Ganjar: Preman Aparat Malak! Lapor Saya

ATMNews.id,Banten – Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mempunyai cara sendiri untuk meyakinkan para investor untuk menanamkan usaha di daerahnya. Dia menyebut menjamin pengusaha lepas dari intervensi oknum.

Dikabarkan sebelumnya, investor dari Banten dan daerah lain saat ini lebih melirik ke Jateng. Mereka merelokasi usahanya ke Jateng. Untuk perusahaan alas kaki di Tangerang, Banten, sudah ada sebanyak 25 perusahaan yang melakukan relokasi ke Jateng.

Kata Ganjar dalam sebuah diskusi yang diunggah di akun Intagram pribadinya, pihaknya bukan saja telah bekerjasama dengan Forkofimda yakni dari TNI, Polri atau Kejaksaan saja, bahkan sudah melakukan MoU dengan KPK.

”Para pengusaha saya tanya, Anda dipalak di daerah (Pemkab/Pemkot) siapa? Nanti kita antarkan ke daerah yang malak, dipalaknya berapa? Kalau dipalak ketemu (lapor,red) saya saja,” ungkap Ganjar ditanya jaminan sistem investasi di Jateng diintervensi oleh oknum aparat keamanan, penegak hukum dan premanisme dikutip dari akun Instagramnya beberapa waktu lalu.

Dia melanjutkan, kawan-kawan dari Pemkab dan Pemkot serta Pemprov Jateng sudah tahu tentang komitmen kerjasama pengusaha dan pemerintah. Ganjar mengaku bahwa bisnis dan sistem investasi harus transparan.

“Bisnis tidak akan berjalan kalau tidak transparan, maka dengan sistem regulasi yang sudah kita buat, investasi di Jateng saya jamin,” tegas Ganjar.

Seperti diketahui, UMP di Jateng pada 2020 memang masih berkisar Rp 1,7 juta, kurang dari separuh dari UMK-UMK di Banten dan Jabar. (red/tim)