Nyemplung saat Banjir Setinggi Perut, Arief: Warga Jangan Cuma Ngeliatin Doang
Pemkot Fokus Evakuasi Korban Banjir
ATMnews.id, Kota Tangerang – Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah nyemplung di genangan banjir yang tingginya mencapai perut orang dewasa di kawasan Ciledug Indah 2, Karang Tengah, Kota Tangerang.
Lantaran, hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang dan sekitarnya membuat kawasan Ciledug Indah 1 dan 2 terendam banjir yang cukup tinggi hingga satu meter.
Arief bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang memantau langsung daerah yang langganan banjir tersebut.
“Masyarakat sabar yang kena musibah, yang lain jangam nonton aja dong, tapi berdoa dan bantu daripada cuma nntn doang. Karena kasihan lihat masyarakat lain lagi resah,” kata Arief dilokasi, Rabu (1/1/2020).
Untuk saat ini, Pemkot Tangerang memfokuskan jajarannya untuk mengevakuasi penduduk yang masih terjebak di dalam rumahnya.
Ia meminta BPBD Kota Tangerang untuk mengirimkan perahu lebih banyak difokuskan ke Ciledug Indah 1 dan 2 karena masih banyak warga yang terjebak di dalam rumah.
Sementara, air sudah memenuhi rumah hingga satu meter tingginya.
“Di Ciledug Indah 2 masyarakat banyak terjebak di dalam. Ini saya minta perahu supaya bisa ditambah agar bisa mengevakuasi masyarakat di Ciledug Indah 1 dan 2,” ujar Arief.
“Jadi sekarang utamanya adalah evaluasi masyarakat supaya keluar dulu,” sambung dia.
Hal serupa juga terjadi di bagian depan Ciledug Indah 2 yakni, Jalan Raya KH. Hasyim Ashari yang terendam banjir setidaknya mencapai satu meter.
Curah hujan yang tinggi dari malam pergantian tahun, membuat air dari kali Angke melebihi tanggul sehingga meluap ke Halan Raya KH Hasyim Ashari.
Tepatnya di depan Perumahan Ciledug Indah, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, ketinggian air di jalan raya mencapai ketinggian satu meter.
Sejumlah kendaraan bermotor yang mencoba melintas juga mogok, karena tidak sanggup menerobos ketinggian air yang menutupi jalan, sehingga menyebabkan kemacetan.
Bahkan, beberapa mobil terpantau tenggelam banjir hingga air memenuhi seluruh isi mobil. (Hisyam)
