Polemik Sampah Tangsel, Truth : Statement Pilar Tidak Paham Kondisi Bakal Bikin Babak Belur APBD
Tangsel – Polemik permasalahan sampah di Tangsel (kota Tangerang Selatan), tampaknya bakal jadi ambigu. Pasalnya statement bakal calon wakil walikota terpilih Pilar Saga Ichsan dinilai tidak paham kondisi dan bakal bikin babak belur APBD.
TRUTH (Tangerang Public Transparency Watch) menganggap pernyataan Wakil Wali Kota terpilih Pilar Saga Ichsan yang menyebut bahwa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dua hal tersebut harus dilakukan, merupakan ketidak pahaman, (17/02/2021).
Jupri Nugroho Wakil Kordinator TRUTH menegaskan soal bagaimana menjalankan dua hal tersebut jika kebutuhan untuk PLTSA 1000 ton sampah sementara sampah di tangsel belum sampai 1000 ton sampah.
“Disisi lain harus tetap menjalankan kerja sama dengan Pemkot Serang untuk ekspor sampah 400 ton. Lalu mana yang harus dijalankan? Bagaimana mencukupi kebutuhan PLTSA jika sampah di kirim ke serang” Ungkap Jupri Melalui keterangan tertulis kepada anotasi.id, (17/02/2021).
Statement Pilar Saga Ichsan kepada wartawan, Selasa 16 Februari 2021, menyebut, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang perlu dilakukan, untuk menangani persoalan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Kerjasama penanganan sampah dengan Pemkot Serang dan PLTSa, itu dua hal yang harus dilakukan. Karena ini proses, bagaimana dengan sampah yang 800 ton per hari ini kan harus ada solusi”.
“PLTSa itu kan ngga mungkin besok jadi, ada proses investasi, ada prosesnya. Kalo besok bisa jadi, bisa langsung buang kesitu. Ini langkah, suatu proses bagaimana Tangsel memiliki pengelolaan sampah sendiri,” tandas Pilar.
Berdasarkan statement ini Menurut Penjelasan Jupri, bahwa Wakil Walikota Terpilih Pilar Saga tidak paham dengan kondisi sampah yang ada di Kota Tangsel dan apakah sudah dilakukan kajian yang mendalam terkait hal tersebut.
“Ini pernyataan yang jelas tidak berdasar, atau memang tidak paham kondisi saat ini. Jika keduanya dijalankan sudah pasti APBD yang babak belur untuk subsidi keduanya. Lalu bagaimana politik anggarannya, Lebih baik siapkan program yang sustainable apa lagi beliau ini kan Sarjana Teknik harusnya paham hal-hal semacam ini.” tutur Jupri
Kembali kami mempertanyakan apakah benar Pemkot Tangsel sudah selesai mengkaji terkait hal tersebut, apakah benar untuk masyarakat?? Cipeucang hari ini saja masih menjadi sorotan nasional.
”nahh pesan buat abang Pilar sekali-kali tinjau kebawah untuk melihat kondisi sampah di Tangsel”, Tutup Jupri.