PT PITS: Bukan Penyertaan Modal Tapi Pencairan Modal

Dapat Guyuran Dana di 2020 Rp 21, 370 Miliar

ATMnews.id, Tangsel – PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) menyangkal pernyataan Fraksi Gerindra soal penyertaan modal di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020.

Sekretaris PT PITS Winny Septiana Sari mengatakan, anggaran senilai Rp. 21,370 miliar yang sempat menjadi salah satu poin ‘sandungan’ Fraksi Gerindra terhadap pengesahan RAPBD 2020 tersebut, bukanlah penyertaan modal untuk PT PITS selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melainkan pencairan modal yang sudah di-Perda-kan dengan nilai mencapai Rp.88 miliar sejak 2014 lalu.

“Penyertaan modal itu sudah ada Perdanya. Perda penyertaan modal sebesar Rp. 88 miliar yang akan dicairkan tahun depan itu adalah yang tahap berikutnya, jadi tidak perlu perda lagi, tidak nabrak aturan. Inikan hanya pencairan modal bukan penyertaan modal,” kata Winny saat dikonfirmasi di kantornya, Ruko Boulevard Tekno BSD, Tangsel, Rabu (27/11/2019).

Winny menjelaskan, penyertaan modal yang dialokasikan kepada PT PITS dicairkan secara bertahap. Kemudian, anggaran yang tercantum di RAPBD 2020 tersebut merupakan tahap akhir pencairan modal setelah tiga kali pencairan sebelumnya.

“Ya itu (Rp.21,370 miliar) sisa dari yang sudah disetorkan ke kita. Jadi Rp.88 miliar itu tidak dicairkan seluruhnya, bertahap. Jadi sudah ada Perdanya Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penyertaan Modal Daerah,” jelasnya.

“Besok itu pencairan tahap akhir. Kita sudah tiga kali sebelumnya mencairkan sejak 2014 lalu. Jadi ini pencairan tahap akhir,” jelasnya.

Soal belum adanya kontribusi untuk kas daerah Kota Tangsel, Winny mengaku PT PITS belum mencapai target yang diharapkan.

Namun, dia berujar, pihaknya telah mendatangkan investasi sebesar Rp. 364 milyar dari pelayanan air minum hasil kerjasama dengan PP infrastruktur.

“Dari situlah insyaallah tahun ini kita sudah memberikan keuntungan untuk Pemda. Kemarin-kemarin memang belum, tapi kita sudah melayani sektor privat seperti air minum,” tandasnya. (Ari)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...