Penjelasan PSSI Soal Penyakit Encephalitis Yang Menyerang Alfin

ATMNews.id, Jakarta – Pemain Timnas Indonesia U-16 telah meninggal dunia, Kamis (31/10/2019). Alfin Lestaluhu, meninggalkan prestasi membanggakan buat bangsa dan pecinta sepakbola nasional.

Almarhum meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta pada pukul 22.11 WIB. Alfin tutup usia setelah berjuang dari koma selama kurang lebih satu bulan.

Alfin menempati posisi pemain bertahan di Timnas. Dia andil saat Piala AFF U-15 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Bahkan mencetak gol ke gawang Filipina, dan membawa Tim Merah-Putih lolos ke putaran final Piala Asia.

Dari pernyataan PSSI menyebut, perihal diagnosa dokter diketahui bahwa Alfin meninggal karena penyakit encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbuminemia.

Penyakit encephalitis berdasarkan Perpustakaan Kedokteran Amerika Serikat adalah infeksi virus atau bakteri. Di tingkat yang parah radang otak tersebut menimbulkan gejala seperti sakit kepala berat, demam mendadak, muntah, mengantuk, kebingungan, dan kejang.

“Keluarga besar PSSI mendoakan yang terbaik untuk Alfin dan keluarga. Kami sangat kehilangan. Terima kasih atas sumbangsih Alfin untuk tim nasional Indonesia,” kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Jumat (1/11/2019).

Seperti diketahui, sebelum dibawa ke Jakarta, Alfin juga merupakan salah satu korban gempa yang mengguncang Ambon pada tanggal 26 September. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Tentara, Ambon sebelum dirujuk ke Jakarta. (red)