Sejak PAUD Dibekali Pendidikan Karakter Keindonesiaan

Tangkal Paham Radiakalisme

ATMnews.id,  JAKARTA – Menindaklanjuti pernyataan Wakil Presiden Amin Maruf, Direktur Pembinaan PAUD, Kemendikbud, Muhammad Hasbi akan membuat kebijakan baru dalam program pendidikan karakter.

Sebelumnya Wakil Presiden Maruf Amin menyebutkan saat ini masih ada indikasi bahan pembelajaran yang dipergunakan di sekolah-sekolah di Indonesia, yang mengandung unsur radikalisme. Bahan pembelajaran yang terpapar unsur radikalisme tersebut, terindikasi ada di tingkat Sekolah Dasar (SD), termasuk juga di tingkat PAUD.

Menanggapi hal tersebut Hasbi mengatakan, sejak menjalani pendidikan usia dini, anak sudah disentuh dengan kearifan semacam itu. Harapannya mereka menghayati dan mengamalkannya sejak kecil. Dengan begitu, mereka menjadi kuat dan tak mudah terpapar ekstremisme dan segala ideologi yang mengancam persatuan bangsa.

“Banyak pihak yang mengkhawatirkan maraknya ekstremisme. Kita harus berhati-hati dan menyikapi segala yang berkaitan dengan itu dengan perencanaan,” katanya seperti dilansir Republika.co.id.

Pihaknya sudah meluncurkan program penguatan pendidikan karakter. Program ini dimaksudkan untuk membekali anak-anak Indonesia sejak usia dini dengan karakter ke indonesiaan.

Salah satu tujuannya, kata Hasbi adalah mencegah agar anak Indonesia tidak terlibat atau terpapar ekstremisme. “Anak menjadi religius, mandiri, nasionalis, memiliki jiwa gotong royong, dan integritas yang baik,” ucapnya. (Red)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...