Empat Kampung Kebanjiran, Warga Blokir Jalan Nasional

Tuntut Normalisasi Sungai

ATMnews.id, SERANG – Masyarakat Bojonegara, Kabupaten Serang penutupan akses jalan nasional. Penutupan itu dilakukan sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah terkait keinginan warga untuk menormalisasikan sungai yang sudah hampir 10 tahun belum pernah dilakukan.

Salah seorang warga bojonegara Mugni mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kekecewan warga lantaran belum direalisasikanya normalisasi kali di Bojonegara. Akibatnya saat turun hujan warga kebanjiran.

“Kami masyarakat yang terkena banjir sengaja Jalan nasional ini tidak akan dibuka sebelum Pemkab Serang dan pihak terkait lainya menemui warga korban banjir Bojonegara dan berjanji menormalisasi sungai,” tegas Mugni, Selasa (7/1/2020).

Sementara itu, Kepala Desa Margagiri Luhul Amin mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah dibandingkan dengan sebelumnya. Karena banjir kali ini mencapai hingga setinggi satu meter yang terjadi sejak pukul 07.00 WIB tadi pagi. Akibatnya, warga tidak dapat melakukan aktifitas seperti biasanya.

Hujan yang mengguyur wilayah Bojonegara tadi malam mengakibatkan banjir di empat kampung di Desa Margagiri. Sampai saat ini warga belum mau dievakuasi dan memilih bertahan di rumah masing masing.

“Selain drainase kurang lebar, sampah yang menumpuk di saluran irigasi serta keberadaan aktifitas tambang pasir juga menjadi faktor terjadinya banjir di Bojonegara,” tuturnya. (Aden)

 

Via Admin
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...