Pasar Tunjung Teja Tak Rampung, Ini Alasan Pemkab Serang
Diteruskan Dinas Lain
ATMnews.id, SERANG – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Kadisperindagkop) Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, terhentinya pembangunan Pasar Tunjung Teja dikarenkan minimnya anggaran yang diberikan Pemkab Serang.
Seharusnya, dalam pemberian anggaran untuk membangun sebuah pasar. Senilai Rp 6 Miliar. “Ini mah malah diberikan Rp 2,9 Miliar. Ya wajar, jika pembangunanya tidak maksimal,” kata Abdul Wahid saat di temui di ruang kerjanya, Kamis, (16/1/2020).
Abdul menjelaskan, dalam pembangunan Pasar Tunjung Teja telah melebihi dari anggaran yang disediakan karena dibuatkannya gorong-gorong.
“Kalau kita mah sudah sesuai dengan perencanaan, dan anggaran yang diberikan. Bahkan juga, kita lebihkan dengan membangun gorong-gorong,” jelas Abdul yang didampingi Kabid Perdagangan, Tohir.
Kemudian, Abdul mengakui, dengan anggaran sebesar Rp 2,9 Miliar dialokasikan untuk pemerataan tanah, pembangunan 90 Los (Amparan), 35 Kios, listrik, dan juga WC umum.
“Jadi sisanya dilanjutkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang. Kita pun tidak mengetahui berapa anggaran yang di butuhkan untuk melanjutkan pembangunan Pasar Tunjung Teja,” terang Abdul.
Ditempat yang sama, Kabid Perdagangan, Tohir menambahkan, untuk pembangunan yang belum di bangun, dan akan di lanjutkan oleh DPU Kabupaten Serang. Yaitu, musola, paving blok atau jalan setapak dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
“Intinya semuanya harus terfasilitasi. Agar Pasar Tunjung Teja bisa segera di resmikan,” singkatnya.
Diketahui, Pasar Tunjung Teja pada nantinya akan dapat menampung Pedagang yang berjualan di pinggir jalan raya Tunjung Teja. Bahkan, para pedagang di daerah Petir pun, akan di pindahkan ke pasar tersebut. Dikarenakan, Pasar Tunjung Teja seluas 5000 Meter persegi yang dijadikan sebagai Pasar Tipe C. (Aden)