Rumah Warga Ciputat Nyaris Roboh, Walikota Kemana?

Disurvey dan Di Foto-foto Sejak 2014 Oleh Kelurahan

ATMnews.id, Tangsel-Warga Kampung Pasar Jombang, RT 04 RW 13, Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangsel Yunus (56) harus bersabar menghadapi kehidupan.

Meskipun tinggal di kota modern dengan PAD triliunan. Namun, kondisi rumah Yunus jauh dari kata layak. Kondisi atap rumah pria yang keseharian buruh lepas ini nyaris roboh. Kondisi tersebut sudah bertahun-tahun. Hingga saat ini belum pernah disentuh oleh Pemkot Tangsel untuk perbaikan.

Padahal, Yunus bersama warga lainnya pernah mengusulkan perbaikan rumah atau program bedah rumah. “Dulu pernah ada orang kelurahan yang ke rumah. Tapi cuma foto-foto aja. Ga ada kabar selanjutnya,” katanya.

Padahal, belum lama ini kata Yunus, plafon rumahnya pernah jebol dan nyaris mengenai cucunya saat tiduran. Tak hanya plafon yang jebol, sambung Yunus balok penyangga rumah pun sudah terlihat patah. “Saya pasrah pak, karena kerja saya hanya buruh harian kalau masuk kerja dapat upah Rp 75 ribu. Makan sehari-hari kami kadang kurang,” ujarnya.

Selain kondisi rumah nyaris roboh, kehidupan Yunus pun bertambah berat istrinya mengidap kelenjar getah bening di bagian leher.

Ditambahkan, Ketua RT 04/RW 13 Ugi mengatakan warga sudah berusaha membantu dengan swadaya. Namun, hanya sementara.

“Ya mohon bantuannya kepada Pak Lurah, Pak Camat, dan Bu Wali, agar saudara kita ini bisa dibantu. Waktu 2014-an rumah ini dan rumah warga lain yang saat itu juga sama butuh bantuan. Tapi hanya difoto-foto doang oleh orang kelurahan. Tapi sampai sekarang tak ada realisasinya. Hanya omong doang,” pungkas Ugi.

Dalam pantauan, selain kondisi udara ruangan rumah yang lembab, Yunus sekeluarga juga tak punya fasilitas air kebutuhan sehari-hari, tetapi hal pokok itu ia dapat dari kemurahan Pasar melalui kucuran airnya beberapa meter selangnya.

Di rumah ini Yunus dan isteri mempunyai “Emas” terpendam yakni dua orang anaknya masih bersekolah lanjutan tingkat pertama dan lanjutan tingkat atas. Satu diantaranya anak mereka bernama Sarah (16) merupakan siswa berprestasi dalam olah raga silat dan itu dibuktikan beberapa medali terpamerkan pada bidang tembok kusam catnya. (Sugeng)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...