Selama PSBB, Stok Pangan di Kota Tangerang Dipastikan Aman

Pertamina Tambah Stok Gas 50 Persen

ATMnews.id, Kota Tangerang – Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 18 April hingga 1 Mei 2020, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperindagKopUkm) memastikan stok pangan di ritel, swalayan dan mall di Kota Tangerang aman hingga tiga bulan kedepan.

Kabid Perdagangan DisperindagKopUkm Kota Tangerang, Eny Nuraeny menjelaskan, logistik untuk beras Tangerang Raya terdata memiliki stok hingga 75.926.880 kilogram. Sedangkan, untuk gula kristal putih Tangerang Raya memiliki stok 25.358.000 kilogram.

“Pemkot Tangerang telah bekerjasama dengan Bulog dan Himpunan Pengusaha Gas (Hiswana) Tangerang Raya, untuk menjamin ketersediaan bahan pokok dan barang penting di Kota Tangerang,” ungkap Eny melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4/2020).

Lanjutnya, PT Pertamina juga telah menambahkan 50 persen atau sekitar 570 ribu tabung pasokan subsidi 3 Kg di wilayah Banten sejak pekan lalu. Pertamina pun tetap melakukan suplai regular di agen dan pangkalannya. Sehingga total tabung LPG melon yang beredar mencapai 930 ribu tabung.

“Pemerintah dan PT Pertamina pun menjamin stok gas di Banten khususnya Kota Tangerang aman. Semua sudah tersebar secara merata, tak perlu khawatir apalagi melakukan penimbunan yang berakibat peningkatan harga pangan yang tak masuk akal,” tegasnya.

Ia menambahkan, dengan ini, stok pangan selama pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang dipastikan aman. Ia juga mengimbau, masyarakat Kota Tangerang tetap di rumah saja, patuh dalam aturan PSBB dan ikut berperan dalam memutus mata rantai Covid-19 di Kota Tangerang.

“Masyarakat tidak perlu khawatir untuk stok pangan. Masyarakat bisa berbelanja aman dengan Pasar Online menghubungi hotline para pedagang Pasar Tradisional yang sudah tersebar,” pungkasnya

Diketahui, Kota Tangerang memiliki 46 pasar tradisional, 553 ritel modern, dan fasilitas pasar online dengan hotline. Seperti Pasar Poris Indah di hotline 0812-8122-2866, Pasar Cibodas di 0856-9180-6584, Pasar Malabar di 0812-8524-858, dan Pasar Anyar di 0856-157-2636. (hisyam)

 

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...