Tanggul Jebol, Warga Wisma Tajur Ciledug Was-was Dihantui Banjir Lagi
Warga Wisma Tajur Minta Pemkot Tangerang Segera Perbaiki Tanggul
ATMNews.id, Tangerang – Pasca banjir besar, warga perumahan Wisma Tajur, Ciledug, Kota Tangerang masih dihantui banjir karena potensi bakal terjadi lagi. Kondisi teranyar, turap atau tanggul jebol dihantam air.
Komplek Wisma Tajur yang terletak di Kecamatan Ciledug, salah satu wilayah yang terkena banjir besar. Secara geografis memang berada di ujung timur kota berjuluk Ahlakul Karimah.
Warga menyebutkan, kendati wilayahnya berada di ujung Kota Tangerang, kedepan berharap tetap mendapat respon yang cepat dari Pemkot Tangerang.
Menurut Zainal Arifin Ketua RT 02/07 di Perumahan Wisma Tajur, Ciledug, Kota Tangerang mengaku wilayahnya memang berada di ujung paling timur di perbatasan antara Kota Tangerang dan Tangsel.
Simak Video Warga Minta Pemkot Tangerang Perbaiki Tanggul Ini!
Peristiwa banjir besar sangat mengagetkan dan berlangsung sangat cepat. Dan warga karena kondisi hujan masih berada di dalam rumah.
“Kejadian begitu cepat. Mendapat informasi dari Pak RW bahwa banjir sudah setinggi betis orang dewasa, pada Rabu (1/1/2020). Tapi sekitar 15 menit kemudian air dengan tiba-tiba semakin besar hingga menerjang tempat tinggal kami, air bahkan sudah melewati tanggul setinggi 2,5 meter, malah tanggulnya ada yang jebol terhantam deras air. Warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya,” ucap Zainal kepada ATMNews.id, Rabu (8/1/2020).
Menurut Ketua RT yang memiliki 120 KK ini, pasca banjir, tanggul yang berada di wilayahnya, sepanjang 20 meter jebol dihantam derasnya air banjir saat awal tahun tersebut. Kami mendapat informasi dari BMKG bahwa curah hujan masih tetap tinggi hingga beberapa waktu kedepan.
Maka itu warga meminta supaya pemerintah memperbaiki tanggul yang rusak dengan segera. Sebab, potensi banjir masih mengancam warga kami. Pantauan ATMNews di lokasi pasca banjir surut, Pemkot telah menerjunkan armada dan petugas kebersihan.
“Sepanjang komplek ini memang sudah dipasang tanggul setinggi 1,8 meter dan 2,5 meter. Tapi pas banjir kemarin ada yang rusak. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki. Kami masih was-was banjir datang lagi,” ungkapnya. (hisyam)