Begini Alasan Arief Tak Hadiri Pembahasan Aset
Walikota Tangerang Masih Konsentrasi Penanganan Banjir
ATMnews.id, Kota Tangerang – Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan, soal rapat perjanjian hibah dan kesepakatan dirinya tak hadir lantaran masih konsentrasi dalam penanganan banjir diwilayahnya.
“Jadi kita juga masih konsentrasi masalah banjir diwilayah kami,” terang orang nomor satu di kota berjuluk Akhlakul Karimah ini saat ditemui di Puspemkot Tangerang, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya, masih ada pembahasan dengan Pemkab Tangerang yang belum selesai yang kini kedua belah pihak ingin menuntaskan. Seperti permintaan PDAM TKR yang ditarik beserta pelanggannya.
“Kami minta sekalian aja, terus di kerjasamakan. Jadi mereka tidak kehilangan pelanggan. Dari sisi harga dia pakai Permen PUPR. Harganya itu cukup tinggi yaitu, Rp3.750 ribu,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, seperti PDAM TB membeli kepada jaringan yakni PT Moya hanya Rp3.100 ribu. Apabila nanti jika sudah diserahkan ke Kota Tangerang lalu Kabupaten Tangerang mencash Rp3.750 ribu kemahalan.
“Nah itu poin yang belom tuntas. Kita mohon dikasi waktu luang untuk mencari jalan keluarnya. Kan kita sama sama pemerintah. Karena mungkin ini berada di Kota Tangerang terus tidak dimanfaatkan, mungkin kita bikin pemanfaatan,” katanya.
Arief menambahkan, Pemkab Tangerang bakal menyerahkan PDAM TKR lantaran beralsan bakal pindah pelayanan di Kabupaten Tangerang.
“Cuma dia pengen tetep jual air curah. Jual air curahnya cukup tinggi. Maunya kita sama-sama bicara. Ini masih dibahas lebih detail. Kita juga udah ngalah, semoga secepatnya lah,” imbuhnya. (Hisyam)
Caption: Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (6/2/2020). (Hisyam)
Kategori :daerah
Keyword Banjir, Aset, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang
