Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Dinilai Gagap, Warga Minta Bantuan Tak Kunjung Tiba
Truth Kritik Kinerja Satgas Covid-19
ATMnews.id, Tangsel- Pembentukan Satuan Tugas Gugus Covid-29 sampai tingkat RT/RW nyata tidak berdampak signifikan. Hampir tidak adanya perlengkapan untuk penanganan penyebaran covid-19 bahkan sampai tingkat kelurahan dan kecamatan seolah gagap dalam menjawab permintaan masyarakat.
Sementara di Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangsel masyarkat dihadapkan pada proses meja yang panjang ketika meminta alat untuk penunjang pencegahan covid-19 dan tidak ada kepastian.
Kritikan kinerja Satuan Gugus Tugas Covid-19 datang dari Wakil Koordinator Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) Jupry Nugroho, Minggu, (25/4/2020).
“Kemana bantuan yang sering dipertontonkan setiap hari di media masa?? Jika hanya untuk mendapatkan satu derigen desinfektan, warga harus menunggu berhari-hari,” katanya.
Menurutnya masyarakat berhak mengetahui data terkait distribusi bantuan yang sudah ada yang memang tidak pernah ada. Bahkan surat permohonan yang masuk hanya dibiarkan tanpa kejelasan.
“Ada sistem yang bobrok didalam walaupun diisi oleh pejabat Pemkot Tangsel,” ucapnya.
Kata Jupry, merujuk Pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 menjelaskan jika melakukan pengelapan dana dan atau bantuan bencana ancamannya adalah hukuman mati.
“Sudah barang tentu Satuan Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Tangsel sekali lagi harus terbuka terhadap pendistribusian bantuan yang ada,” terangnya.
Selain percepatan penanganan Covid-19 di Tangsel, sambung Jupry, keterbukaan informasi oleh Gugus Tugas juga dapat membantu membangun kepercayaan publik terhadap apa yang sudah dilaksanakan. Kondisi ini juga merupakan konsekuensi atas bantuan yang diterima selaku kepanjangan tangan pemerintah yang menjalankan tugas untuk pendistribusian bantuan.
“Kita semua mengerti bahwa semua bekerja namun jika tidak terbuka dan banyak ruang gelap patut diduga ada potensi kecurangan didalamnya,” tandasnya. (Sugeng)