Pemkot Tangsel Dinilai Lambat Tangani Penyebaran Virus Corona

Dikritik RT di Kelurahan Jurangmangu Barat

ATMNews,id, Tangsel- Salah satu Ketua RT di Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangsel, Supardi mengaku kaget dan tidak menyangka wilayah lingkungannya masuk zona merah virus corona atau covid-19.

“Makanya dari kemarin kita rapat semalam dan musyawarah, akhirnya Alhamdulillah kita dapat bantuan penyemprotan disinfektan dari BPBD yang pertama kali sejak dua minggu Tanggap Darurat Covid-19,” ungkapnya, Kamis (2/4/2020).

Dia mengaku sedikit lega dengan upaya penyemprotan disinfektan dilingkungannya. “Terus terang di RT 07 ini sudah ada yang terpapar positif Corona,” ucapnya.

Ia menyakinkan himbauan dari Kelurahan Jurangmangu Barat sudah dilaksanakan dan disosialisasikan kepada warga sejak sepekan lalu.

“Fotocopy selebaran 300 lembar sudah kita bagikan kepada warga. Kita memberitahu warga bahwa anjuran pemerintah itu memang benar adanya, tapi ternyata masyarakat kita banyak yang kurang sadar akan himbauan itu dan akhirnya terjadilah korban,” tutur Supardi.

Kemudian daripada itu, keberadaan TPU di Depan Kelurahan Jurangmangu Barat sudah ada korban Covid-19 yang sudah dimakamkan.

“Namun kita sama-sama tahu, tidak mungkin dari Lurah, RT/RW menjadi juru bicara. Jadi selama ini pemerintah terkesan diam bungkam tidak memberikan pernyataan yang sebenarnya. Namun setelah itu kita analisa ternyata betul, kalau kita ekspose akan membuat resah masyarakat,” terangnya.

Menurutnya dari Pemkot Tangsel itu kepada aparat Tingkat RT/ RW dan Lurah itu segera dikasih tahu untuk tidak disampaikan kepada masyarakat agar tida meresahkan.

“Dan tindakan reaksi cepat, jangan sudah dua minggu ini, baru ada langkah pencegahan dari Puskesmas, ataupun Dinkes Tangsel,” imbuhnya. (Sugeng)

 

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...