PSBB Jilid II di Tangsel Tidak Efektif, Begini Penjelasan Kadishub
Pelanggar Didominasi Pengendara Sepeda Motor
ATMnews.id, Tangsel-Tingginya dominasi pengendara roda dua menjadi pelanggar penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Para pengendara tersebut melanggarnya kategori di semua titik check point PSBB masih banyak berboncengan yang tidak satu alamat dan tidak memakai masker. Berbeda dengan roda empat yang melanggarnya sudah semakin berkurang,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel Purnama Wijaya saat ditemui di pos cek poin Sandratex di Jalan Jakarta-Bogor Km 12, Kelurahan Rempoa Ciputat Timur, Selasa, (5/5/2020).
Dirinya menyayangkan kesadaran para pelanggar, karena tidak ada sanksi hukum yang tegas dan tidak adanya efek jera.
“Karena hanya teguran hingga diberi surat, lalu disuruh putar balik. Hari ini tadi laporan anggota kita, sudah lebih dari 30 pelanggar dari pagi hingga siang hari, disuruh putar balik arah,” sebutnya.
Dari tujuh lokasi Check Point Pengawasan PSBB tahap 2 di Kota Tangsel, Purnama membenarkan laporan masyarakat bahwa ada lokasi cek poin yang dinilai kurang greget pelaksanaannya.
“Iya memang tidak menutup kemungkinan di beberapa titik yang kurang efektif penempatan poskonya,” ujarnya.
Dijelaskannya, pengaturannya atau pengawasan dilapangan petugas di posko mulai pukul 06.00 Wib hingga 18.00 Wib. Setiap 30 menit sekali istirahat dan bergantian.
“Mungkin dari teman-teman semua unsur sudah kelelahan. Ya harap dimaklumi mereka memang lagi berpuasa, dan Dishub kan tidak bisa memaksa untuk terus di lapangan,” terangnya.
Kata mantan Kepala Dinas Ketenagkerjaan Kota Tangsel, surat teguran yang kadangkala kehabisan. “Karena memang yang mencetak surat teguran tersebut adalah dari pihak Satpol PP, ya jadinya tergantung dari sana. Karena permintaan kita tiap hari habis terus. Sedangkan, hanya tujuh buku. Satu buku berisi 30-an lembar,” tegasnya.
“Harusnya per Posko itu ya 3 buku lah per riap harinya, karena tiap hari kalau 1 buku aja ya tidak cukup, sejam saja juga sudah habis diberikan untuk para pelanggar,” tutupnya. (Sugeng)