PT Agro Fruit Mandiri Dituding Penyebab Banjir di Baros

ATMnews.id, Serang- Organisasi Kelompok Partisan (OKP) Kecamatan Baros menuding penyebab banjir di Kampung Citaman, Desa Tamansari, Baros selain karena intensitas hujan yang tinggi, juga diakibatkan adanya aktivitas perkebunan buah naga milik PT. Agro Fruit Mandiri.

“Sebelum ada perusahaan tersebut belum pernah di tempat kami ada banjir seperti ini, tapi sekarang ada, bahkan ada rumah yang sampai rusak berat,” ucap perwakilan OKP Baros Aang Hunaefi di DPRD Kabupaten Serang, Kamis (20/2/2020).

Pihak perusahaan, jelasnya, membuat parit. Ketika parit tersebut tidak kuat menahan air kemudian parit tersebut jebol dan mengakibatkan banjir ke pemukiman sekitar.

“Ini sudah yang ke 2 kalinya, sebelumnya di tahun 2017 juga terjadi banjir. Kami mendesak pemerintah untuk turun tangan menyelesaikan masalah tersebut.

Selain itu, pihaknya menanyakan perizinan perusahaan buah naga tersebut, karena berdasarkan informasi yang didapat, perusahaan tersebut melakukan aktifitas jauh setelah perizinan diterbitkan.

“Diterbitkan izin di tahun 2018, sementara sudah beroperasi dari tahun 2009. Kemana selama ini pemerintah?,” tanyanya.

Ia menanyakan juga terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Baros, menurutnya baros adalah daerah resapan air, tetapi kemudian sekarang ada kebun buah naga yang tidak dapat meresap air.

“Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) perkebunan tersebut sudah tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 10 tahun 2011 pasal 30, yang menyebutkan bahwa Kecamatan Baros harus menjadi kawasan hutan lindung,” ujarnya.

Sementara itu terkait perijinan, Chandra berposisi sebagai Legal peruaahaan tersebut mengaku jika Ia hanya mengurusi perizinan hanya 25 Ha dari total 49 Ha. Sementara sisanya diurusi oleh temannya yang satu bagian.

“Saya masuk tahun 2016. Surat tugas itu keluar dan saya beresin pada tahun 2018. Sementara ini dari 2019 sampai 2020 diurusi teman yang satu bagiannya,” katanya. (MgDra)