Sensus Penduduk Berbasis Online di Banten Tak Capai Target
Data yang Masuk Baru 12 Persen
ATMnews.id, Serang– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menargetkan 20,2 persen penduduk mengikuti Sensus Penduduk (SP) 2020 dari total jumlah penduduk Banten. Namun SP berbasis online pertama kali ini terancam tidak memenuhi target, pasalnya hingga pertengahan maret, from sensus online ini baru diisi 354 ribu dari 10 juta total penduduk Banten.
“Kami menargetkan capaian sensus online yang ditetapkan adalah sebesar 20,2 persen dari total jumlah penduduk Banten. Tetapi, berdasarkan data yang masuk, masih di bawah 12 persen atau baru 354.736 penduduk Banten yang respon terhadap SP 2020 Online ini,” ucap Kepala BPS Banten Adhi Wiriana saat dikonfirmasi, KP3B, Kota Serang, Rabu (18/3/2020).
Sementara, pelaksanaan sensus online ini tinggal menghitung hari, yang dimulai sejak 15 Februari 2020. Sensus online ini direncanakan berakhir pada 31 Maret mendatang.
“Dalam satu bulan, hanya sebagian kecil yang respon SP online. Sementara waktunya tinggal dua pekan lagi,” katanya.
Saat disinggung, apakah rendahnya partisipasi masyarakat terkait corona, Adhie menegaskan, tidak ada kaitannya. Justru, virus corona ini seharusnya membuat masyarakat lebih memilih sensus secara online.
“Minimnya partisipasi masyarakat, menurut kami lantaran SP 2020 baru pertama kalinya dilakukan secara online. Sehingga masih ada keengganan masyarakat berpartisipasi aktif dalam SP Online,” tegasnya.
Untuk mengoptimalkan sisa waktu yang tersisa, Adhi mengaku pihaknya akan semakin gencar melakukan sosialisasi di media sosial.
“Wabah corona membuat petugas BPS bekerja dari rumah. Jadi, sosialisasinya kami optimalkan di medsos,” tuturnya. (MgDra)