Pemilik Mobil Bernopol B 1 RI Palsu Ditahan Polda Metro Jaya

ATMnews.id, Jakarta – Penyidik kepolisian Polda Metro Jaya terus melakukan pendalaman terkait penemuan sejumlah senjata tajam yang ada di dalam mobil Nissan Terra berplat B 1 RI palsu di lobi Hotel Raffles, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/10/2019) lalu. Dari hasil penyidikan, diketahui mobil tersebut milik Prof. DR. Irwannur Latubual, Ph.D alias IL.

IL mengaku senjata tajam jenis parang itu adalah pemberian keluarga, yakni seorang raja di Pulau Buru, Maluku. Selain berisi senjata tajam, polisi juga menemukan kartu undangan pelantikan presiden dan wakil presiden.

Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP I Gede Nyeneng mengungkapkan, pemilik mobil Nissan Terra dengan plat nomor B 1 RI palsu itu diketahui milik Prof. DR. Irwannur Latubual, Ph.D alias IL. Atas kepemilikan senjata tajam itu, Irwannur telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya. Saat ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

“Dari hasil pemeriksaan, tersangka IL ini diketahui memiliki dua senjata tajam, dengan alasan itu (senjata tajam) adalah peninggalan dari keluarganya yang merupakan keluarga keturunan raja-raja di Pulau Buru,” ungkapnya kepada sejumlah awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (05/11/2019).

Dari hasil pemeriksaan, ternyata pernyataan yang dilontarkan IL terkait keturunan keluarga raja tidak benar alias hoaks. “Setelah dilakukan pengecekan silsilah kerajaan yang diakui tersangka, itu bukan silsilah dari pulau Buru. Jadi itu cuma alasan saja,” ungkap Gede.

Tak hanya itu, gelar Ph.D yang diklaimnya ternyata akal-akalan IL saja. Gelar pendidikan itu dibuat sendiri oleh IL saat membuat kartu tanda penduduk (KTP). “KTP asli tapi titelnya itu semua palsu dengan blangko yang dibuat sendiri. Jadi ada gelarnya di KTP,” bebernya.

Atas kepemilikan senjata tajam itu, tersangka dijerat Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun. (Kiki)