3.119 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Virus Corona

ATMnews.id, Jakarta- Per hari ini, Kamis, (5/3/2020) WHO mencatat 93.164 orang di 77 negara terinfeksi virus corona dan sebanyak 3.119 meninggal dunia.

Dikutip CNNIndonesia, China sendiri virus itu telah menular ke 80.422 orang. Jumlah kematian di China akibat corona telah mencapai 2.984 jiwa. Sebanyak 52.208 pasien telah dinyatakan sembuh.

Korea Selatan menjadi negara yang memiliki kasus corona terbanyak setelah China yakni 5.766 kasus. Sebanyak 35 orang tercatat meninggal dunia akibat terinfeksi virus tersebut.

Italia menjadi negara ketiga dengan kasus corona terbanyak mencapai 3.089 kasus. Italia juga menjadi negara dengan kasus kematian terbanyak akibat Covid-19 yang sejauh ini mencapai 107 orang.

Italia bahkan memutuskan meliburkan sekolah dan universitas sampai 15 Maret mendatang. Pemerintah negara tersebut telah menetapkan zona merah di utara Italia, terutama wilayah Lombardia yang memiliki kasus corona terbanyak.

Sementara itu, Iran menjadi negara keempat dengan kasus corona terbanyak di dunia yakni mencapai 2.922 dengan 92 kematian.

Akibat penyebaran Covid-19 yang masif dan sporadis, banyak negara yang memberlakukan larangan perjalanan bagi warga asing terutama dari negara-negara dengan kasus corona terbanyak seperti China, Korea Selatan, Italia, dan Iran.

Banyak negara yang juga memberlakukan pengetatan pemeriksaan di bandara-bandara dan pelabuhan utama demi mencegah penyebaran corona. Sebelum terpapar virus corona, Arab Saudi bahkan telah menutup Mekkah dan Madinah bagi umat Muslim yang ingin pergi umrah dari seluruh negara.

Hari ini, Arab Saud bahkan memutuskan melarang sendiri warga negaranya untuk beribadah umrah dan mengunjungi Madinah. WHO hingga kini belum menyatakan virus corona sebagai pandemik atau penyakit yang tersebar luas di suatu kawasan, benua, atau bahkan di seluruh dunia.

Hingga saat ini badan kesehatan itu masih menganggap Covid-19 sebagai epidemi atau penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban atau wabah.

Penyebaran virus corona juga turut mempengaruhi pergerakan ekonomi sejumlah negara seperti China, Iran, Singapura, Malaysia, bahkan tak terkecuali Indonesia. (Red)