Ogah Diisolasi, Warga Serpong Utara Dinyatakan Positif Covid-19
Hasil Swab Tes di Rumah Sakit
ATMnews.id, Tangsel – Seorang perempuan inisial L (40), warga RW 01 Kelurahan Paku Alam, Serpong Utara terpapar virus Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab tes di Rumah Sakit Siloam Tangerang. Al, orangtua dari L, membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selular, Selasa (4/8/2020) malam.
“Iya, saya bapak dari L. Jadi pada saat dia periksa pertama kali ke RS Awal Bros Tangerang, kemudian dirujuk ke RS Siloam. Terus dia bilang ke saya, bahwa ia positif corona kata pihak Siloam,” jelas Al.
Lanjut dia, bahwa anaknya yang terpapar Covid-19 dirawat dengan cara isolasi atau karantina mandiri dirumah saja dan hingga kini, yang bersangkutan (L) masih dalam kondisi sehat.
“Iya, barusan anak saya bilang ke saya melalui WA, dia sehat-sehat saja. Namun dia akan di swab test lagi besok oleh pihak UPT Puskesmas Paku Alam,” tutur Al.
Sementara, Kepala Puskesmas Kelurahan Paku Alam, Aji Darmo, menyatakan pihaknya sudah memberikan bantuan obat-obatan kepada pasien yang terduga positif Covid-19 tersebut. “Sementara sudah kami berikan obat untuk meredam penyakit bawaannya yang katanya Asma,” ucapnya.
Namun, masih kata Aji, pasien tersebut belum mau dirujuk ke Rumah Lawan Covid di Tandon Ciater Tangsel. “Alasannya menunggu anaknya, dan meminta kepada kami untuk isolasi mandiri saja,” ujar Aji Darmo.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan melakukan tracing dan test rapid esok hari (Rabu 5/8) di puskesmas, khusus untuk yang bersangkutan (L) dan keluarganya. “Suaminya L kan terlebih dahulu terpapar, dan saat ini dirawat di RS sudah lebih satu minggu,” ujarnya.
Ia mengklaim, akan terus bersinergi dengan Ketua RW setempat untuk melakukan pengawasan. Tak luput, wartawan pun konfirmasi Wandi Susanto selaku Kepala Kelurahan Paku Alam, yang notabene Ketua Satgas Tingkat kelurahan menyebut aktifitas L, bekerja di wilayah Jakarta.
“Berdasarkan laporan RW setempat, pasien tersebut bekerja di Jakarta. Kami terus bersinergi dengan pihak wilayah dan juga medis. Kami juga meminta kepada Kepala Puskesmas, agar pasien tersebut segera ditangani, namun pasien tersebut enggan untuk dirujuk,” ucap Wandi.
“Kami sudah mengirimkan bantuan berupa sembako ke rumah pasien (L) yang terpapar Covid- 19, dan laporannya sudah disemprot disinfektan, disekitarnya,” imbuhnya. (Sugeng)