Angka Kematian Tertinggi, Italia Tetap Longgarkan Lockdown

Kematian di Italia Tercatat 30.201 Orang

ATMnews.id, Jakarta- Kematian akibat virus corona di Italia tembus 30.201 orang. Hal ini menjadikan Italia negara dengan kasus kematian tertinggi di Uni Eropa. Pada Jumat (8/5/2020), Italia mencatatkan penambahan angka kematian dalam 24 jam sebanyak 243 orang.

Dilansir dari BBC, Italia menduduki posisi ketiga dengan angka kematian tertinggi di dunia di bawah Amerika Serikat dan Inggris. Sedangkan, kasus positif Covid-19 di negara itu berjumlah 217.185.

Meski demikian, Italia melaporkan telah terjadi penurunan kurva kasus positif di negaranya. Mereka pun telah melonggarkan kebijakan lockdown setelah beberapa minggu. Untuk diketahui, Italia menjadi negara pertama di Eropa yang menerapkan lockdown sejak Covid-19 masuk pada Februari.

Sejumlah warga Italia pun tampak mulai beraktivitas di luar rumah. Mereka tetap diminta oleh pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Selain itu, Gereja-gereja Katolik di sana tengah menyiapkan dimulainya kembali Misa pada 18 Mei mendatang. Tak hanya Katolik, pemeluk agama lain pun dibolehkan pergi ke rumah ibadah.

Disamping itu, pemerintah Italia belum mengizinkan sejumlah tempat umum dibuka. Sekolah, bioskop, restoran, bar dan fasilitas publik lainnya diperkirakan baru dibuka pada Juni mendatang.

Komisaris Penanganan Virus Corona, Angelo Borrelli mengimbau warga agar tetap mematuhi aturan pemerintah meskipun lockdown dilonggarkan. Jika tidak, katanya, maka potensi penularan Covid-19 akan kembali meluas.

“Kami sedang memantau berbagai hal dengan hati-hati,” katanya seperti dilansir dari BBC, Sabtu (8/5/2020).

Sementara, Polisi di Ibu Kota Roma telah membangun pos pemeriksaan di jalan menuju pantai, danau, dan tempat-tempat wisata pedesaan selama akhir pekan. Polisi juga akan memantau tempat hiburan malam. (Irur)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...