AS Izinkan Remdesivir Untuk Obati Pasien Covid-19

ATMnews.id, Jakarta- Badan Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikan mengizinkan penggunaan obat alternatif untuk pasien Covid-19. Obat ini diklaim mempercepat pemulihan pasien di AS.

Komisaris FDA, Stephen Hahn mengatakan, obat bernama remdesivir akan tersedia di sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Menurutnya, obat ini mampu percepat pemulihan hingga empat hari atau sekitar 31 persen.

“Ini adalah obat pertama yang terbukti membantu memerangi COVID-19, yang telah menewaskan lebih dari 230.000 orang di seluruh dunia,” katanya seperti dilansir dari APnews, Sabtu (2/5/2020).

Pemberian izin atas obat ini setelah FDA melakukan penelitian terhadap 1.063 pasien. Hasilnya, pasien yang diberi remdesivir rata-rata pulih dalam 11 hari perawatan. Sementara pasien yang tidak diberikan obat ini pulih dalan 15 hari bahkan lebih.

“Obat ini juga dapat mengurangi kematian, meskipun itu tidak pasti dari hasil sebagian yang diungkapkan sejauh ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebelum penggunaan obat ini diizinkan, sempat menuai polemik lantaran belum diuji secara mendalam. Namun dalam keadaan darurat, maka FDA akhirnya mengizinkannya.

Pekan lalu, remdesivir dikabarkan gagal menjadi obat antivirus Corona karena tak berhasil di uji klinis acak tahap pertama. Namun, argumen bahwa obat itu gagal mengobati pasien positif virus Corona dibantah. (irur)