Dituding Sebarkan Covid-19, Negara Bagian Missouri Tuntut Pemerintah China

Tidak Optimal Hentikan Penyebaran Covid-19

ATMnews.id, Jakarta – Negara Bagian Missouri Amerika Serikat (AS) menggugat pemerintah China terkait pandemi Covid-19. China digugat lantaran tidak optimal dalam upaya menghentikan penyebaran virus tersebut.

“Pejabat China bertanggung jawab atas kematian besar, penderitaan, dan kerugian ekonomi yang mereka timbulkan di dunia, termasuk (terhadap warga) Missouri,” kata Jaksa Agung Missouri, Eric Schmitt dilansir dari The Guardian, Rabu (22/4/2020).

Schmitt, dalam sebuah pernyataan tertulis mengatakan bahwa pemerintah China berbohong tentang bahaya virus dan tidak melakukan cukup banyak untuk memperlambat penyebarannya.

“Pemerintah China berbohong kepada dunia tentang bahaya dan sifat menular COVID-19, membungkam pelapor, dan tidak berbuat banyak menghentikan penyebaran penyakit ini,” katanya,” tegasnya.

Meski begitu tuntutan tersebut tidak dapat dipastikan memberikan dampak berarti. Sebab, hukum AS pada umumnya melarang tuntutan atau gugatan hukum terhadap negara lain dengan sedikit pengecualian.

Seperti diketahui, jumlah kematian di Missouri akibat COVID-19 meningkat 16 orang pada hari Selasa menjadi 215 orang. Itu merupakan penghitungan Johns Hopkins University’s Center for Systems Science and Engineering. Jumlah kasus infeksi COVID-19 di wilayah ini juga bertambah 156 orang menjadi 5.963 orang. (Irur)

 

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...