Kesal Diusir, Wanita di Amerika Serikat Tembak Pegawai Rumah Makan Cepat Saji
Tak Patuhi Pembatasan Corona
ATMnews.id, Jakarta- Seorang wanita di Amerika Serikat ditangkap setelah menembak pegawai restoran cepat saji, McDonald’s di Kota Oklahoma pada Rabu, (6/5/2020). Pelaku melakukan t8indakan brutal setelah kesal ketika hendak diingatkan untuk tak makan di tempat.
Seperti dilansir dari pikiran rakyat.com pada Sabtu (9/5/2020), Pihak kepolisian negara bagian AS menjelaskan bahwa Gloricia Woody pelaku penembakan telah memasuki restoran malam itu, meskipun ruang makan ditutup karena pembatasan virus corona.
Perkelahian bermula, ketika karyawan meminta Gloricia Woody untuk pergi dari resto karena tidak diperbolehkan makan di tempat, sontak ia menolak dan memaksa masuk restoran sambil menodongkan sebuah pistol.
Kesal karena terus-terusan dipaksa keluar, Woody akhirnya menembakan peluru tiga kali putaran di lengannya, tak cukup sampai disitu, bahkan ia memukul pecahan peluru ke karyawan lain, sehingga ia mengalami cedera kepala yang cukup serius.
Dari perkelahian yang melibatkan empat pegawai dan satu pelanggan itu, tiga pegawai di antaranya dibawa ke rumah sakit, karena mengalami cedera yang cukup parah.
Perempuan berusia 23 tahun itu, ditangkap polisi pada Rabu, 6 Maret 2020 malam dengan surat penangkapan tuduhan penyerangan penggunaan senjata ilegal yang mematikan.
Terkait tindak lanjut kasus persidangan, belum diketahui kapan dijadwalkan.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyebut dari insiden tersebut ada dua tersangka, namun belum diketahui lebih lanjut, siapa salah satunya. Kepolisan setempat menganulir pernyataan itu dan berbicara tengah lakukan.
Insiden itu adalah salah satu dari sejumlah yang dilaporkan di seluruh negeri terkait dengan pembatasan yang diberlakukan untuk memerangi penyebaran virus. (MgDra)