Penembakan Brutal Tewaskan 16 Orang di Kanada
Ditengah Pandemi Covid-19
ATMnews.id, Toronto – Di tengah pandemi Covid-19 seorang pria bersenjata secara brutal menembaki orang-orang di wilayah Nova Scotia, Kanada. Akibatnya, sebanyak 16 orang tewas dalam peristiwa ini.
Gabriel Wortman (51) seorang dokter gigi menyamar sebagai polisi dalam melancarkan aksinya. Tak hanya seragam, dia juga menyamarkan mobilnya mirip seperti mobil polisi.
Komandan Royal Canadian Mounted Police (RCMP), Lee Bergerman mengatakan, Wortman menembak sejumlah orang di beberapa lokasi di Nova Scotia. Dia pun tewas usai diburu polisi.
Sejauh ini, Polisi belum tahu apa motif penembakan ini. Namun, menurut Bergerman tidak ada indikasi aksi terorisme.
Jumlah korban tewas dalam penembakan massal ini melebihi dari pembantaian Montreal pada tahun 1989 ketika seorang pria bersenjata membunuh 15 wanita.
“Hari ini adalah hari yang menghancurkan bagi Nova Scotia, dan itu akan tetap terukir di benak selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Bergerman, dilansir dari Reuters, Senin (20/4/2020).
Penembakan massal relatif jarang terjadi di Kanada, yang memiliki undang-undang kontrol senjata yang lebih ketat daripada tetangganya, Amerika Serikat.(Irur)