ATMnews.id, Kota Tangerang – Pengusaha kue keranjang di Kota Tangerang mengaku kebanjiran pesanan menjelang perayaan Imlek 2020.
Kue dangan nama lain Nian Gao tersebut, menjadi hidangan wajib saat perayaan tahun baru China, dimana di tahun ini akan dirayakan pada 25 Januari 2020 nanti.
Pengerajin kue Ny Lauw, Winawati (62) mengaku kewalahan melayani pembelian kue keranjang menjelang tahun baru Imlek ini.
Sebab kata dia, selain banyaknya pembeli yang melalui jalur pesanan, banyak juga pembeli yang datang langsung ke toko, sehingga tidak dapat diperkirakan berapa banyaknya kue yang akan terjual per harinya.
“Pesanan tahun ini makin banyak, cuma yang pembuatanya kurang siap, karena banyak yang beli eceran datang langsung ke toko. Kalau pesanan mah terpenuhi, tapi klo yang beli eceran kan kita engga tahu belinya berapa banyak,” kata ibu yang kerap disapa Enci Iin saat ditemui di tokonnya, di Jalan Pintu Air Timur Bouraq Gang SPG Nomor 55, Kota Tangerang, Senin (20/1/2020).
Iin mengungkapkan, Nian Gao bukan saja hanya diburu oleh keturunan Tionghoa berada yang di seputar Tangerang saja, melainkan dari luar pulau Jawa juga datang untuk membeli kue dengan rasa manis tersebut.
Menjelang perayaan tahun baru Imlek ini, kata Iin, satu pesanan di tokonya bisa mencapai 300 kilogram, dengan harga per kilonya Rp 50 ribu.
“Imlek ini pesanan nambah mas, satu orang paling banyak ada yang pesan sampai 300 kilogram. Satu kilonya itu jadi dua kue keranjang. Bukan cuma orang Tangerang saja yang beli, kemarin ada yang datang dari Palembang juga mas,” ungkapnya.
Usaha pembuatan Kue Ny Lauw ini merupakan usaha turun temurun dari leluhurnya yang dirintis sejak tahun 1962.
Iin sendiri merupakan keturunan ke tiga dari Ny Lauw sebagai pengerajin kue keranjang.
Selain kue keranjang, saat ini Iin menambahkan, toko miliknya juga menjual dodol dan juga kue-kue kering.
Menjelang Imlek ini, Iin mengaku mendapatkan omset yang cukup lumayan dari jualan kue keranjangnya, sampai-sampai tokonyanya sendiri juga tidak mampu memenuhi pembelian kue yang berlapis daun pisang tersebut.
“Tahun ini omset lumayan banget mas. Kalau diluar Imlek kita memang engga jualan kue keranjang, paling dodol sama kue-kue kering saja,” tandasnya. (Ari)