Pengolahan Susu Kurma di Kota Tangerang Beromset Belasan Juta Perbulan
Omset Susu Kurma Al- Khansa
ATMnews.id, Kota Tangerang – Pergerakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) semakin gencar dan munculnya trobosan yang dilakukan warga Kota Tangerang.
Potensi-potensi usaha rumahan di Kota Tangerang yang dituangkan dalam berbagai macam produk kreatif semakin besar ketika semakin terlihat dari permukaan
Seperti ditangan Fiven Cahyadi Kurniawan, warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang melakukan terobosan dengan menciptakan susu rasa kurma.
Saat ditemui ATMnews.id dirumahnya, Fiven mengaku ide awalnya memadukan susu dengan buah kurna lantaran dirinya merasa bosannya dengan rasa susu yang gitu-gitu saja.
“Awalnya karena sudah bosan ya produk susu sudah begitu saja banyak varian rasanya. Nah, saya pikir kok kayaknya belum ada yang dicampur kurma. Dari situ saya coba kembangkan,” terang Fiven kepada ATMnews.id, Jumat, (1/11/2019).
Usaha susu kurma Al-Khansa yang dibanderol perbotol dengan harga Rp15 ribu ini diolah langsung di rumahnya yang tepat berada di belakang Komplek Banjar Wijaya.
Bahan baku produk susu kurma menggunakan susu UHT dan daging kurma yang dipadukan. Olahan susu kurma sangat berkhasiat bagi kesehatan terutama saat berbuka puasa.
“Apalagi olahan keduanya sama-sama sunah rasul dan banyak manfaatnya juga kan. Susu kurma saya dikemas dalam botol kekinian dengan ukuran 250 mililiter,” katanya.
Produknya tersebut disediakan dalam berbagai macam varian rasa seperti susu kurma original, alpukat, buah naga, pisang, mangga, hingga kopi biji kurma.
“Rasa favoritnya adalah buah naga dan original. Kalau yang kopi ini dia baru ya,” sambung Fiven.
Fiven mengaku, dirinya menjalani bisnis yang jarang ditemui ini sejak tahun 2018 di Kota Tangerang. Produknya yang sudah terverifikasi halal ini laku keras hingga omzetnya perbulan mencapai hampir belasan juta.
Selain laris-manis, usahanya ini sangat bermanfaat bagi pengetahuan masyarakat. Sebab, rumah Fiven belakangan kerap dimanfaatkan para siswa dan mahasiswa untuk mengikuti workshop UMKM.
Fiven meyakini bila bisnisnya ini berpotensi sukses dan merajai pasar nasional di kemudian waktu. Sebab, di Indonesia sendiri menurutnya belum ada pabrikan susu kurma.
“Untuk omzet fluktuatif, ya, setiap bulan laku 500-600 botol. Yang jelas saya yakin bisnis ini akan sukses,” imbuhnya.
Susu kurma milik Fiven dijual secara offline yang bisa didapatkan di rumahnya langsung dan dijual online. (Hisyam)