Ahok Beberkan Kerumitan BUMN Sarinah Hingga Krakatau Steel

Kerumitan BUMN Sarinah

ATMNews.id, Jakarta – Hingga saat ini Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok belum bisa dipastikan mengisi posisi pimpinan BUMN mana. Ketika menemui Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu, Ahok mengungkap soal kedekatan dan tingkat kerumitan dan kebutuhan perusahaan plat merah tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku sudah mengenal lama Erick Thohir, bahkan sebelum dia menjadi anggota DPR. Jika dulu tak masuk Senayan, Ahok menyebut dirinya bisa saja jadi komisaris salah satu perusahaan Erick.

“Terus ngobrol-ngobrol gitu kan. Katanya beliau butuh timlah. Yang paling penting kan kalau ilmu bisa dari konsultan, bisa ajarin lo, begitu di-brief ngerti. Yang paling susah kalau ngajarin orang nggak punya kepentingan pribadi,” ucapnya di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019).

Dia mengungkap Erick sempat bicara soal oknum yang bekerja di perusahaan negara, tapi tidak bekerja maksimal karena merasa itu bukan perusahaannya. Lalu, dari perbincangan itu, Ahok condong akan ditempatkan di BUMN mana?

“Kemarin dia (Erick Thohir) ngomong yang paling besar yang paling rumit untuk kepentingan orang banyak itu adalah Pertamina dan PLN. Ada Krakatau Steel juga punya 60 anak perusahaan,” ungkap Ahok.

“Tapi saya nggak tahu tanya Pak Erick aja ya kan belum pasti juga. Soalnya kan masih dipelajari, belum pasti juga.”

“Pak Erick ngundang buat diskusi soal BUMN, ya sudah kita diskusi dari Sarinah, Krakatau Steel, PTPN, perusahaan air minum, macam-macamlah ngobrol,” pungkas Ahok. (red)

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...