Banjir di Jakarta Akibat Antrean Air Masuk ke Saluran

Hujan Deras, Sejumlah Wilayah Banjir

ATMNews.id, Jakarta- Pemprov DKI Jakarta menyebut banjir yang terjadi di sejumlah wilayah pada Selasa, (17/12/2019) diakibatkan volume air yang tidak sebanding dengan saluran yang ada.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf pada Selasa, (18/12/2019) malam.

Juaini berkilah saat ini secara umum tidak ada masalah dengan saluran air di Jakarta. Genangan air yang terjadi saat hujan deras kemarin diakibatkan adanya antrean air masuk ke saluran. Banjir di sejumlah titik di Jakarta pun tak terhindarkan.

“Tadi ada genangan di jalan-jalan protokol sebagian besar karena antrean air yang mau masuk ke saluran air,” kata Juaini seperti dikutip Liputan6.com.

Menurut Juaini, surutnya genangan air di jalanan Jakarta akibat curah hujan tinggi tidak memerlukan waktu yang lama. Bahkan dia mengklaim, surutnya air tidak mencapai satu jam setelah hujan reda.

“Genangan paling lama itu 25 menit, setelah itu berangsur surut,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Ridwan menyatakan, sejumlah wilayah di Jakarta Barat terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.

Lokasinya pun tersebar di delapan RW yang berada di tiga kelurahan. Di antaranya yakni satu di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, enam di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk dan satu di Kelurahan Bambu Utara, Palmerah.

Selain itu, terdapat 19 ruas jalan tergenang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta.

“Data genangan jalan sampai dengan pukul 15.00 WIB. Saat ini dalam penanganan dan berangsur surut,” ujar Ridwan.

Dia menyebut, sejumlah genangan tesebut tesebar di empat wilayah Jakarta. Di antaranya yakni, Jakarta Selatan seperti di Jalan Prof Dr Satrio dengan ketinggian genangan 10-20 sentimeter, Jalan Jenderal Sudirman 10-40 sentimeter, Jalan Gatot Subroto 10-30 sentimeter dan Jalan Kapten Tendean setinggi 5-15 sentimeter. (Red)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...