Basarnas: Ruko yang Ambruk di Palmerah Bangunan Tua

11 Korban Dievakuasi

ATMnews.id, Jakarta – Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Budi Purnama mengatakan, penyebab ambruknya ruko berlantai empat di Palmerah diduga karena bangunan sudah tua. Menurutnya, beton bangunan tersebut tampak lapuk dan basah.

“Kita lihat sendiri bangunannya, sepertinya tulang-tulangnya tidak menyambung satu sama lain. Kemudian gedung ini sudah terlalu tua, kelihatan betonnya sudah lapuk dan basah yaa,” kata Budi di lokasi kejadian, Senin (6/1/2019).

Untuk itu, pihak Basarnas bakal melakukan pemeriksaan awal kondisi ruko tersebut. Namun, menurutnya untuk pemeriksaan lebih detail akan ditangani langsung Kementerian PUPR.

“Kita akan melaksanakan asesmen dari luar. Hanya untuk meyakinkan saja bahwa di dalam betul-betul sudah tidak ada korban manusia. Lebih lanjut akan dilakukan PUPR,” jelasnya.

Sementara itu, dia menyebut ada 11 orang yang terdampak ambruknya ruko. Namun dari jumlah korban tersebut tidak semua berasal dari dalam ruko.

“Total yang di dalam gedung 8, yang 3 evakuasi mandiri dan 5 kita evakuasi. Selebihnya ada di luar gedung, misalnya ibu lansia itu di belakang gedung. Jadi totalnya 11 yang terdampak,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Sebuah ruko berlantai empat di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat ambruk pada Senin (6/1/2020) pagi. Ruko tersebut ambruk sekira pukul 09.20 WIB. (Irur)

 

Via Editor
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...