Bamus Tangsel Kritik Kepemimpinan Airin-Ben
Saat Peringatan Harlah Ke 4 Tahun
ATMnews.id, Tangsel- Saat perayaan hari lahir (Harlah) ke-4, Lembaga Badan Musyawarah Tangerang Selatan (Bamus Tangsel) mengkritik Kepemimpinan Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie.
Bamus menuntut keadilan, kesamaan rata hak, dan kesejahteraan baik fasum maupun yang lainnya bisa maksimal. Serta harus transparansi dalam dalam semua hal yang berkaitan dengan hak masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Bamus Tangsel Julham Firdaus saat acara perayaan HUT Ke 4 Bamus Tangsel, di halaman parkir Samsat BSD, Serpong, Sabtu. (30/11/2019).
“Kami ingin jangan sekali-kali lupakan sejarah. Itu sudah jelas bicara rakyat itu adalah bicara orang susah (anak yatim, dhuafa, orang miskin, tidak mampu, pengangguran),” katanya.
Kata dia, Bamus Tangsel ingin setiap pembahasan APBD, lembaga legislatifnya jangan ada kesan hanya menggugurkan aspirasi dan laporan birokrasi. Harusnya aspirasi akar rumputnya benar-benar diperhatikan. Bahan sanggahan juga harus dipersiapkan dalam menyikapi laporan dari lembaga eksekutif. “Ngga serta merta cuma berdebat di rapat paripurna, menahan, bertanya, yang sifatnya seremonial, tapi jadilah birokrasi yang jujur,” imbuhnya.
Sementara, salah satu pendiri Bamus Tangsel Subari Martadinata megatakan, berdirinya Bamus Tangsel adalah berkat para pejuang bangsa indonesia, terutama kepada para veteran yang sudah menegakan nilai-nilai pancasila.
“Saya berpesan siapapun yang akan menjadi walikota kedepannya marilah kita bekerjasama bersama dalam membangun Kota Tangerang Selatan. Siapapun dia, apapun agamanya silahkan boleh menjadi anggota Bamus Tangsel. Mari kita bangun Kota Tangsel. Tidak ada siapa yang terhebat dan tidak ada siapa yang hebat tapi Bamus Tangsel ini kami bentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan aspirasinya,” terangnya.
Dalam kegiatan kali ini, Bamus Tangsel menyantuni ratusan anak yatim dhuafa dan memberikan plakat kepada veteran perang. (Sugeng)