Debat Terbuka Cawalkot Tangsel di PSI, Suhendar: Momentumnya Pas Buat Berbenah
Masyarakat Bisa Mengukur Cawalkot Tangsel
ATMNews.id, Tangsel – Menjaring pasangan calon walikota (Cawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) yang kompeten, PSI Kota Tangsel rencananya bakal menggelar debat terbuka.
Menurut Suhendar, perihal debat, artinya partai ingin menghasilkan calon-calon mumpuni. Dan hal ini sangat bagus buat pendidikan demokrasi di Kota Tangsel.
“Dalam debat terbuka para calon bisa menuangkan gagasan dan menjabarkan visi dan misinya. Rencana ini pas dan bagus untuk membangun agar Tangsel lebih maju dan demokratis,” ucap Sehendar salah seorang Cawalkot Tangsel kepada wartawan, Sabtu (1/2/2020).
Nanti masyarakat bakal melihat terkait kapasitas calon. Sehingga ada pilihan yang terbaik dari yang pantas untuk menjadi pemimpin.
Akedemisi ini juga menyebutkan, membangun sebuah daerah juga harus ditumbuhkan demokrasinya. Sebab ketika masyarakat cerdas maka nanti bakal muncul sumber daya manusia yang berpikiran maju.
“Ini memang menjadi tupoksi seluruh partai yang ada. Agar masyarakat mempunyai pilihan calon yang bagus untuk memperbaiki sistem,” ucap Suhendar menegaskan.
Dengan PAD yang besar maka sudah saatnya Tangsel harus lebih bagus. Artinya ketika Tangsel punya potensi bagus maka harus didukung dengan masyarakat yang lebih cerdas.
“Semangat ini sudah harus kita mulai. Momentumnya ada, ayo kita bangun Pilkada Tangsel yang cerdas. PSI saya lihat mempunyai semangat anti korupsi, ini sejalan supaya masyarakat lebih mapan,” kata tukas Suhendar.
Sementara pihak PSI membenarkan soal partainya yang akan menggelar debat kepada bakal calon menjelang Pilkada Tangsel.
“Ya betul, PSI akan melaksanakan debat terbuka kepada calon yang ikut konvensi. Tinggal ditetapkan tanggalnya saja, kemungkinan besar di Maret yah,” tukas Bima Januri Ketua Panitia Konvensi DPD PSI Tangsel melalui telepon.
Sekarang ini 11 bakal calon yang mendaftar di PSI Tangsel setelah ikut tes kapasitas sedang melakukan program sosialisasi ke masyarakat dari 30 Januari hingga April 2020. (red/sugeng)