Jajang: Bela Negara Upaya Menjaga Persatuan dan Kesatuan
PMII Kota Serang Dialog Tentang Kebangsaan Bersama HMP
ATMnews.id, SERANG – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Serang menggelar dialog kebangsaan dengan mengusung tema ‘Peran Mahasiswa dalam Menjaga Semangat Nasionalisme dan Memperkokoh Kesatuan Bangsa’ di salah satu rumah makan Kota Serang, Kamis, (21/11/2019).
Dalam kegiatan tersebut PC PMII Kota Serang menggandeng sejumlah Mahasiswa yang berasal dari Indonesia Timur khususnya Papua yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Papua (HMP). Selain menggandeng mahasiswa asal Papua, PC PMII Kota Serang juga menggandeng Kodim 06/02 Serang sebagai bentuk upaya memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Kapten Inf Jajang Supriyatna (Pasi Ops Kodim 0602/Serang) menekankan kepada seluruh mahasiswa agar selalu ikut serta dalam aksi bela negara sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan.
“Bela negara dalam hal ini sebagai upaya untuk memperkokoh kesatuan bangsa perlu dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak,” katanya.
Sementara, koordinator HMP Hanok Simes menyebut Pancasila sebagai dasar negara Indonesia sudah bersifat final dan tidak bisa diubah. Hanok juga menambahkan, kegiatan seperti ini mampu memberikan motivasi dan kecintaan terhadap Indonesia.
“Kita sebagai negara Indonesia hanya memiliki ideologi Pancasila untuk itu yang perlu kita tanam dalam kehidupan kita sebagai generasi muda bangsa yakni kebangsaan dan cinta kepada tanah air. Sebagai mahasiswa generasi penerus bangsa Indonesia satu karakter yang perlu kita ketahui dalam diri kita masing-masing yaitu cinta kepada tanah air Negara kesatuan republik Indonesia yang memiliki landasan hukum Undang-Undang Dasar 1945,” terang Kader PMII itu.
Sedangkan Menurut Ketua PC PMII Kota Serang, Abdul Muhit Hariry mengatakan, Bergeraknya PMII akan selalu terkait tentang keagamaan dan KeIndonesiaan karena pada dasarnya prinsip PMII tidak bisa memisahkan antara Agama dan Negara.
“Aktor yang membesarkan dan memajukan indonesia adalah rakyatnya sendiri dan yang menghancurkan negara indonesia juga adalah rakyatnya sendiri,” tandasnya. (JD)