Kabid P2P: Masyarakat Kabupaten Serang Paham PHBS, Tidak seperti di Lebak
Belum Dapat Laporan Terdampak Penyakit
ATMnews.id, SERANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang mengaku dampak banjir di empat kecamatan tidak mengkhawatirkan jika dibanding bencana alam di Kabupaten Lebak.
Kepala Bidang (Kabid) P2P, Dinkes Kabupaten Serang, Dokter Lilis mengatakan, penderita penyakit yang terdampak banjir maupun tanah longsor masihlah stabil. Belum ada laporan yang terkena penyakit gatal dan diare. Dikarenakan banjir yang terjadi di Kabupaten Serang tidak terlalu parah seperti di Kabupaten Lebak.
“Kami monitor belum ada laporan dari puskesmas. Baik diare, ispa maupun gatal-gatal,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (15/1/2020).
Ia menjelaskan, masyarakat Kabupaten Serang selalu menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tidak terjangkit penyakit apapun.
“Tidak ada yang terkena penyakit gatal, masih stabil. Ini semua karena masyarakat Kabupaten Serang pada paham PHBS, dan menjaga bersih-bersih lingkungan. Tidak seperti di Kabupaten Lebak,” jelasnya.
Kemudian, ia mengakui, pada awal Februari 2020 akan dilakukan rekap, berdasarkan laporan mingguan dari setiap Puskesmas yang terdampak banjir.
“Kita kan selalu buka posko puskesmas di setiap titik banjir di Kabupaten Serang. Tuh, yang mengkhawatirkan mah di Lebak. Kabupaten Serang mah aman, dan selalu dilaporkan ke Pemerintah Pusat,” tutupnya. (Aden)
