Ketua DPRD: Kepala Dinkes Tidak Bisa Bekerja Dengan Baik

Layanan Kesehatan di Kota Serang Belum Maksimal

ATMNews.id, Kota Serang – Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi menyatakan saat ini pelayanan kesehatan di Kota Serang dinilai belum maksimal. Dengan alasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang tidak memiliki konsep pembangunan di bidang kesehatan.

Menurutnya, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Muhammad Ikbal tak memiliki konsep pembangunan di bidang kesehatan. Bahkan, kata dia, Kepala Dinkes terlalu mengandalkan APBD Kota Serang yang terlalu kecil, dan menjadikannya sebagai program seremonial.

“Kita ini kekurangan anggaran. Professional kinerja Kepala Dinkes tidak bisa bekerja dengan baik. Terlalu mengandalkan APBD. Dia itu, tak dapat menyambut baik program dari Pemerintah Pusat, dan menganggap APBD sebagai program ceremonial saja,” kata Budi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/11/2019).

Budi juga menegaskan, Kepala Dinkes Kota Serang telah menyia-menyiakan anggaran dari pemerintah pusat yang seharusnya mendapatkan sebesar Rp 45 miliar.

“Jangan kebanyakan infonya, belum pasti bener sebesar Rp 45 miliar. Minta bantuan ke pusat, seharusnya tidak terlambat kalau dia lincah. Rumah sakit kita saja lihat sendiri, tidak jauh dari Puskesmas. Pelayanannya sangat parah,” jelasnya.

Budi menjelaskan, sebenarnya pada tahun 2019 terdapat program Kementrian Kesehatan yaitu, peremajaan alat dari Kementerian Kesehatan.

“Tapi, Kadinkesnya malah malas-malasan. Tidak merampungkan menjadi sesuatu program kesehatan, dan memanggil seluruh Kepala Puskesmas untuk diajukan ke Walikota Serang dan dilanjutkan ke Pemerintah Pusat. Semua itu, tak ada gerakan sama sekali,” tegasnya.

Oleh Sebab itu, Budi meminta Walikota Serang, Syafrudin untuk mengevaluasi Kepala Dinkes karena tidak proaktif.

“Ini harus dievaluasi oleh Walikota Serang. Makanya, kalau angkat Kepala OPD tanyakan konsepnya, jangan karena tak enak. Lihat saja nanti, ketika rapat kerja bersama akan kita tanyakan program untuk genjot PAD. Apakah Kadinkes memilikinya,” pungkasnya. (Aden)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...