Soal Ditundanya RAPBD 2020, Ini Kata Bang Ben
Pemkot Tangsel Siap Sempurnakan Laporan
ATMnews.id,Tangsel – Soal di tundanya pengesahan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Daerah (RAPBD) tahun 2020, kata Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dikarenakan belum ada kesepakatan secara menyeluruh antara pihak eksekutif dengan legislatif.
Sebagai eksekutif, pihaknya bersedia menyempurnakan laporan yang dibutuhkan untuk membulatkan suara agar pengesahan RAPBD 2020 dapat diketuk palu sesuai dengan yang diagendakan.
“Iya gagal pengesahan RAPBD 2020, Sekarang masih mau rapat Badan Musyawarah (Bamus) lagi. Dalam undang-undang 23 itu kan, pemerintahan itu eksekutif dan legislatif. Di Tangsel berarti Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Tangsel. Jadi kalau misalnya ada yang belum bulat terkait RAPBD ini, ya dibulatkan dulu. jadi kaitanya dengan pengesahan RAPBD ini, teman-teman DPRD akan Bamus dulu untuk merinci. Keterangan apalagi yang dibutuhkan dari kami, kita siap. Gerindra butuh apa sih, silahkan didetailkan. Makanya dalam pertemuan hari ini, silahkan didetailkan. Informasi apalagi yang harus kami siapkan,” kata Benyamin di gedung DPRD Tangsel, Senin (25/11/2019).
Tertundaan pengesahan RAPBD 2020 Tangsel ini menjadi yang kedua setelah dilakukan kali pertama pada 21 November 2019, berdasarkan pandangan fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Untuk kedua kalinya, pengesahan kembali diundur berdasarkan pandangan Fraksi Gerindra dalam laporan RAPBD 2020.
“Nah di forum ini kami meminta keterangan apalagi yang harus didetailkan. Tapi kami minta keputusan akan menjadi bulat. Karena batas akhir November,” ujarnya.
Benyamin menuturkan, Jika RAPBD 2020 hingga akhir November besok belum juga disahkan, tidak akan menjadi masalah. Sebab menurut dia, Pemkot tangsel masih bisa menggunakan APBD tahun 2019.
“Engga jadi masalah. Kan dalam aturan jelas, jika RAPBD tidak dapat disahkan, maka dapat menggunakan APBD tahun sebelumnya,” pungkas Benyamin.
Sebelumnya diberitakan (RAPBD) tahun 2020 Tangsel batal disahkan, karena menurut Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid masih ada laporan yang harus disempurnakan. (Ari)
