Tolak RUU Cilaka, Mahasiswa Banten Turun Blokir Jalan

RUU Untungkan Pengusaha

ATMnews.id, Kota Serang – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) SMH Banten melakukan unjuk rasa di Jalan Jendral Sudirman, Ciceri, Kota Serang menolak RUU Omnibus Law, Kamis (12/3/2020).

Dalam aksi unjuk rasa, mahasiswa membuat lingkaran besar di lampu merah Ciceri, dalam lingkaran tersebut mahasiswa membakar ban dan meneriaki yel yel “tolak Omnibus Law, lawan rezim dzolim”. Akibatnya, lalu lintas di pusat Ibu Kota Provinsi Banten lumpuh total.

Humas Aksi Misbah mengatakan, hadirnya RUU Cilaka untuk mengobati kegagalan kebijakan ekonomi berwatak neoliberalisme ala Jokowi, karena investasi yang dipijat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional sejatinya harus hanya kedok untuk menyelamatkan krisis kapitalisme dan hanya menguntungkan para pemodal.

“Krisis kapitalisme berdampak pada lesu industri manufaktur dan politik perang dagang antara Amerika dan Tiongkok yang berdampak terhadap timbulnya neraca perdagangan Indonesia dimana nilai ekspor komoditi Indonesia turun drastis akibat kebijakan tersebut,” kata Misbah saat ditemui di lokasi, Kota Serang, Kamis (13/3/2020).

Selain itu juga, mahasiswa juga menuding bahwa RUU Cilaka hanya menguntungkan para investor dan merugikan kaum buruh dan mayarakat Indonesia. Karena, lewat RUU ini pemerintahan Jokowi mencoba menghadirkan nilai tawar masyarakat atau buruh di mata pengusaha.

“Kalau benar ini akan disahkan maka pemutusan hubungan kerja atau PHK bakal dimudahkan pengurangan yang masih terhadap pesangon dan jaminan sosial lainnya penghapusan batasan bagi kerja kontrak outsourcing dan upah berdasarkan jam kerja tentu ini akan merugikan buruh dan masyarakat,” tegasnya.

Oleh Sebab itu, sebagai kaum muda Banten menolak RUU Cilaka karena bakal menimbulkan kesengsaraan nagi rakyat Indonesia. “Mahasiswa Serang khususnya KBM UIN Serang menolak keras RUU Cilaka,” pungkasnya. (Aden)

 

Via Editor
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...