UN 2020 Dihapus, Siswa di Tangsel Belajar di Rumah Sampai Juni
Cegah Virus Corona UN 2020 Dihapus
ATMnews.id. Tangsel-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk meniadakan pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2020. Keputusan ini untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 yang ada di Indonesia.
Ujian Nasional ditiadakan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkat Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setingkat Madrasah Tsnawiyah (MTs), dan Sekolah Dasar (SD) atau setingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Seluruh Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah ditiadakan, dan diganti belajar di rumah hingga Juni atau jelang kenaikan kelas.
“Siswa-siswi tidak ada yang libur melainkan belajar di rumah punya program rumah belajar. Jadi anak-anak sekolah di rumah dan tetap belajar di bawa bimbingan guru kelas, sampai kenaikan kelas pada bulan Juni,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kota Tangsel, Taryono, (25/3/2020).
Kebijakan tersebut kata Taryono, salah satu langkah pemerintah memutuskan rantai wabah virus corona atau Covid-19 dengan kebijakan Physical Distancing (menjaga jarak fisik) sesuai dengan protokol WHO.
“Tanggal 21-29 Mei adalah libur Idul Fitri dan cuti Bersama. Jadi anak kembali belajar di sekolah jika kondusif pada 2 Juni 2020,” tegasnya.
Kata Taryono, untuk kenaikan kelas untuk tingkat SD dan SMP tidak melalui tes semester atau ulangan umum. Melainkan pengambilan nilai tiga semester sebelumnya. “Termasuk PPDB harus secara online atau daring,” ucapnya. (Sugeng)