Waduh…Dana Penanganan Wabah Corona Rp 107 Miliar Tak Kunjung Cair
Hampir Seluruh Puskesmas di Serang Tak Miliki APD
ATMnews.id, SERANG – Anggota DPRD Komisi V Provinsi Banten, Umar Bin Barmawi mencurigai dana APBD Pemprov Banten Rp 107 miliar untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19) tak kunjung turun.
“Ketika saya turun kebawah mempertanyakan, Hampir seluruh puskesmas di Kabupaten Serang maupun Kota Serang tidak memiliki masker, maupun APD,” kata Umar saat di temui di kantornya, DPRD Banten, Kamis(2/4/2020).
Menurut Umar, penanganan Covid-19 di Banten kurang optimal, karena tidak adanya badan pengawas. Maka itu, dirinya telah mengusulkan kepada DPRD agar membentuk tim badan pengawas, terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Banten, terkait situasi Keadaan Luar Biasa (KLB).
“Jadi eksekutif melakukan kebijakan dan legislatif pengawasan untuk penanganan Covid-19. Kami sudah usulkan kepada teman-teman di DPRD Banten, agar membentuk tim badan pengawas terhadap kebijakan pemerintah provinsi Banten,” jelasnya.
Selain itu, Umar juga mengakui, karena status penyebaran virus corona masih waspada, belum menghadapai status gawat darurat. Maka dari itu, Pemprov Banten belum mengambil keputusan untuk karantina wilayah.
“Karena yang ada di RSUD Banten tidak semuanya positif, kemarin sudah dikeluarkan 5 oang dari RSDP Serang, ternyata yang PDP 10 orang, 5 orang hasilnya negatif,” ucap Umar.
Umar sependapat, keputusan Pemprov Banten tidak melakukan karantina wilayah atau Lockdown. Karena dikhawatirkan tidak ada tindakan preventif.
“Dampak sosial lebih tinggi nantinya kalau ada karantina wilayah semua orang ngga bisa kemana mana, apalagi sampai lockdown. Jadi kalau klausal lockdown itu sudah tidak boleh aktivitas artinya kalau itu nanti dilanggar bisa kena dipidana,” tandasnya. (Aden)