Begini Cerita Petugas TPU Jombang saat Hari Raya Idul Fitri
Peziarah Wajib Pakai Masker dan Tidak Lebih dari Lima Orang
ATMnews.id, Tangsel-Salah satu pengurus TPU Jombang, Ciputat, Tangsel, Sohibin menceritakan suka duka bertugas saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah ditengah pandemi Covid-19.
“Itu sesuai aturan pemerintah dan protokolnya masing-masing seperti itu guna menghindari kerumunan. Misalnya, untuk peziarah masing-masing dibatasi lima orang,” ungkapnya di lokasi TPU Jombang Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangsel, Senin, (25/5/2020).
Di hari Lebaran kedua, kata Sohibin, tercatat 30 kuburan yang diziarahi baik yang di pemakaman umum maupun pemakaman khusu karena covid-19. “Kebanyakan hari ini mereka berziarah di blok umum. Sedangkan, kalau untuk blok covid baru sedikit sekali, atau belum bisa kesini mungkin,” terang Bibin sapaan akrab Sohibin.
Jumlah korban sistem penguburan covid-19 sendiri di TPU Jombang disebutnya sudah mencapai angka 98 jenazah. “Sampai hari ini sudah 98 jenazah covid-19 disini,” bebernya.
Para peziarah di TPU Jombang saat PSBB diwajibkan mengisi ceklis kehadiran data diri sekaligus mencantumkan nomer handphone dan wajib pakai masker.
Disisi lain, dirinya menceritakan meski sangat ingin pulang kampung namun rela tidak mudik lebaran ke Wonogiri, Jawa Tengah sesuai aturan pemerintah.
“Tapi disini kan kita juga mengemban tugas yang amat berat, khususnya di penguburan jenazah covid-19, yang kadang tidak tahu waktu. Ada yang dikubur jam 2 pagi, jam 3 pagi juga pernah pokoknya kita standby 24 jam,” tutupnya. (Sugeng)
