Bocah di Ciputat Ngaku Disunat Secara Ghoib

Bocah 3,5 Tahun

ATMnews.id, Tangsel-Afiatun (43) sempat histeris sambil teriak-teriak mengeluarkan kalimat “Pucuk nya mana ..Pucuk nya mana.”

Hal tersebut mengawali cerita putranya, Muhammad Gazi (3.5) yang dikhitan oleh mahluk halus.

Isteri dari Rahmat (49) itu kesehariannya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Jalan Masjid Nurul Qomar RT 02 RW 06 No 150 Kampung Serua, Poncol Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

“Jadi pada malam Jumat (25/6) itu saya lagi bantuin majikan saya untuk memasak pesanan catering untuk esok hari. Saya bawa anak saya yang paling kecil ini, karena kakaknya yang perempuan lagi ngerjain tugas sekolah dan ngga ada yang jagain Gazi,” tuturnya, Minggu (28/6/2020).

Setelah dijemput bapaknya, Gazi tanpa mengeluh rasa sakit pipis di kamar mandi, dan Gazi sempat ngomong sama kakaknya dikamar, kok cumi (maaf, kemaluan) aku begini ya, tapi tak direspon kakaknya sambil nerusin tidurnya. Pukul 22.30 Wib Afiatun pulang ke rumah, dilihatnya sang anak ini masih main mobil-mobilan sendiri.

“Saya tanya dik, kok belum bobok, dijawab belum, aku nungguin mama. Setelah dicucian kaki dan tangan oleh bapaknya, dan saya lihat celananya basah, Gazi bilang sama saya, mama, cumi aku sakit, dan setelah burungnya saya lihat, kaget dan Astaghfirullah saya teriak dan kaget se kaget-kagetnya. Siapa yang nyunatin ini, siapa, sampai saking histerisnya, saya teriak pucuknya kemana, pucuknya kemana,” ceritanya.

Mendengar teriakan histeris, sang suami dari kamar mandi lari mendekati Afiatun, dan langsung diomel, kenapa yang di rumah ngga ada yang tahu kalau razi kondisi burungnya begitu. Ngga ada yang tahu.

Keesokan hari, Afiatun masih dalam keadaan sembab karena air mata, bercerita ke tetangga sekaligus majikannya, perihal keadaan Gazi.

Majikannya tak percaya dan tidak yakin, setiba dirumah Afiatun. Sang bocah Gazi pun bercerita bahwa dia telah disunat. “Disunat sama siapa, sama dokter lah, dimana, di rumah Kekey (teman bermain Gazi, anak dari majikan Afiatun).

Gazi bercerita saat bermain sama dua anak perempuan majikannya, tiba-tiba ada sosok (Ghoib) berpakaian dokter hendak menangkap. Dua anak perempuan ini menolak ditangkap, tapi Gazi tidak berontak saat sosok tersebut menangkap dirinya. “Sosok tersebut bilang, jangan nangis ya, ngga sakit kog, sambil disunat memakai pisau,” ucap Afiatun menirukan Gazi.

Keanehan Gazi kemudian pada hari Sabtu Malam mengobrol sendiri dengan makhluk tak dapat dilihat mata biasa. “Nama kamu siapa, yuk main pocong-pocongan yuk sambil bergaya berdiri layaknya sedekap orang yang sudah meninggal,” tuturnya.

Afiatun mengaku pada hari Sabtu sorenya sudah melakukan pemeriksaan ke dokter untuk penanganan medis.

“Di Dokter Budi yang dekat Setu Parigi itu. Dokter juga sempat penasaran dan diperiksa langsung lipatan burungnya Gazi. Isteri Dokter Budi itu menyakinkan ke saya kalau benar kondisi bocah Gazi sudah dalam keadaan sunat secara kedokteran,” terangnya.

“Dokter Budi sendiri pun, sempat memencet sekitar burung bocah Gazi, namun sekarang agak memerah bagian sekitarnya, mungkin setelah diperiksa ya,” tandas Afiatun didampingi suaminya Rahmat, sambil memperlihatkan gambar photo kepala burung Gazi rapi dan bersih tanpa jahitan sebelum diperiksakan ke dokter. (Sugeng)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...